Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020
Pantai Parangtritis, Sarana Liburan dan Healing
Liburan Sambil Healing, Kenapa Tidak? Saya Bangga Berwisata di Indonesia
Tema Samber THR kali ini Chill and Heal, yang mempunyai arti Santai dan Sembuh. Dengan kata lain, kita berlibur atau liburan ke suatu tempat, yang mampu menghadirkan suasana hati senang.
Terkadang beban pekerjaan membuat capek pikiran dan tenaga. Bahkan bisa jadi stres. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut bakal merusak kesehatan tubuh.
Maka, alangkah baiknya bila seseorang mengisi waktu, mungkin lebih tepatnya meluangkan waktu untuk liburan, merefresh hati dan pikiran, serta mengendurkan otot yang tegang.
Dengan demikian, rasa penat atau mungkin stres karena beraktivitas sekian lama, akan sirna seiring sentuhan suasana alam sekitar. Yaitu dengan berlibur ke tempat yang dingin dan menyejukkan. Seperti halnya pantai.
Agenda tersebut memang dijadwalkan setahun sekali oleh segenap warga. Kami memanfaatkan dana sosial(jimpitan). Dan hanya dikenakan biaya tambahan Rp 60.000 per orang untuk liburan. Ada pun makanan dan cemilan serta minuman sudah jadi fasilitas.
Melepas penat setelah sekian lama bergumul dengan pekerjaan masing-masing, sangat diperlukan untuk membuat hati riang pula pikiran jernih kembali. Dan, pantai menjadi sarana liburan dan healing.
Pada suatu ketika, kami beserta segenap warga desa setempat(Ngaran-Mlese) Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah bertolak ke Kota Yogjakarta untuk liburan.
Pantai Parangtritis sarana liburan dan healing
Pantai Parangtritis sarana liburan dan healing, terletak di Kabupaten Bantul, Yogjakarta menjadi tujuan utama. Kami sampai di lokasi sekitar pukul 10:00 WIB, tentunya suasana cukup menyengat.