Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Resep Urap Sayur, Menu Sahur Tinggi Serat Baik untuk Kesehatan

17 Maret 2024   18:38 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:42 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resep Urap Sayur, Menu Sahur Tinggi Serat Baik untuk Kesehatan
Ilustrasi Urap Sayur: Sumber gambar Dokumen Yuliyanti 

Bagi pecinta sayuran hijau seperti sawi, bayam, dan kenikir jika diolah menjadi gudangan atau urap sayur, sangat cocok dijadikan menu sahur tinggi serat yang tidak mudah larut.

Jenis sayuran ini jika dikonsumsi membuat perut nyaman dan awet kenyang, ingin tahu kenapa? Karena kandungan serat dalam sayur sangat tinggi.  

Bahan sayuran ningkir (kenikir), bayam, sawi putih yang berwarna hijau tua selain memiliki serat tinggi, nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat banyak.

Menurut alodokter.com- Daun kenikir yang memiliki nama latin Cosmos caudatus ini menjadi salah satu makanan sehat karena mengandung nutrisi tinggi bermanfaat untuk kesehatan.

Nutrisi yang terkandung seperti karbohidrat, protein, serat, Vitamin B, dan Vitamin C. Selain itu, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, seng, tembaga dan natrium.

Begitupula dengan kecambah sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk kulit karena kandungan vitamin E dalam toge. 

Saat bicara kecambah kacang ijo, saya jadi teringat Aktris, bintang iklan, model dan penyanyi asal Tiongkok Zhao Lusi.

Aktris tersebut membintangi drama berjudul Siswi Akademi Kerajaan. Dalam suatu episode, ia memasak Toge, membuat saya jadi kepingin. Yah, jadi ketahuan kalau saya suka drama. Hehe. Lanjut.

Nah, sehubungan saya masih mempunyai stok semangkuk bumbu adem(tidak pedas) buatan Mbokde, maka dimanfaatkan untuk membuat gudangan sebagai menu sahur.

Gudangan berupa sayuran yang direbus lalu dibumbui bumbu kambil (kelapa muda) ini merupakan makanan tradisional yang tak lekang oleh waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun