Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pentingnya Toleransi untuk Diterapkan dalam Keseharian

31 Maret 2024   21:42 Diperbarui: 31 Maret 2024   21:50 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Toleransi untuk Diterapkan dalam Keseharian
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


"Boleh. Mama tidak melarang, jika itu menjadi pilihanmu. Oh iya, nanti mau  makan apa? Mama siapin sekalian."


"Nasi lauk telur ceplok mata sapi, dan susu aja, Mah."


"Baiklah. Mulai esok  Mama akan menyiapkan menu sahur dan berbuka sesuai yang kau pinta."


"Terima kasih Mah. Mamah sudah memberi kebebasan pada Lisa untuk berpuasa."


**
Bisa dibayangkan jika sebuah keluarga mempunyai dua kepercayaan yang berbeda. Kebanyakan orangtua ingin menjadikan anak-anaknya seperti dirinya.


Namun keluarga tersebut memberi kebebasan, pula menghargai dan bersabar menjalaninya. Secuil Cerita toleransi di atas sebagai salah satu contoh, pentingnya toleransi diterapkan dalam keseharian.


Dengan adanya sikap toleransi akan tercipta kerharmonisan, kebahagiaan serta kedamain hidup. Sekian cerita toleransi, semoga sesuil kisah ini bermanfaat.

Referensi

#PentingnyaToleransi
#CeritaToleransi
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari21
#DiariRamadan
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,31Maret2024
#Tulisanke-574
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun