Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Beragam Gaya dengan Outfit Sarung Batik

3 April 2024   22:24 Diperbarui: 3 April 2024   22:32 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam Gaya dengan Outfit Sarung Batik
Ilustrasi Outfit Sarung Batik: Sumber gambar Dokumen Yuliyanti 

Di Indonesia, sarung menjadi warisan budaya, dan menjadi bagian busana keseharian.

Sejauh yang saya ketahui, kain sarung terbuat dari bahan kain katun, dan sutera dengan beragam corak warna.

Sejarah sarung

Sarung merupakan pakaian dari komunitas pelaut di Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Jawa.

Seiring berjalannya waktu, satu diperkenalkan di pulau Madura hingga sepanjang pantai utara Jawa. Masyarakat Malaysia mengenal sarung dengan nama Kain pelikat.

Pada umumnya, sarung dipakai pria ketika bersantai, salat, menghadiri suatu acara, pelengkap baju adat, hingga pertemuan akbar.

Nyatanya, sarung juga bisa dikenakan oleh wanita dalam beragam gaya. Anda bisa menyaksikan Kreasi Outfit Pakai Sarung.


https://www.instagram.com/reel/C5TDQvQB0C7/?igsh=MWVrOHFmZXdwM3ptdg==

Tangkap Layar akun Instagram:Dokumen Yuliyanti
Tangkap Layar akun Instagram:Dokumen Yuliyanti

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun