Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Aman dan Nyaman Menempuh Perjalanan Jauh

26 April 2024   13:04 Diperbarui: 29 April 2024   05:31 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


**

Menghadapi arus balik usai lebaran tidak mudah dari arus mudik. Bisa dibayangkan betapa tidak nyamannya jika berdiam diri dalam kendaraan begitu lama.

 

Belum lagi jika terik memanggang tanpa persediaan bekal dan minuman.
Nah, dari kisah di atas bisa disimpulkan, siapapun kita, jika melakukan perjalanan jauh tentu yang diharapkan aman, lancar selamat hingga sampai di tujuan.  

Agar di perjalanan aman dan nyaman selain tubuh sehat pula kendaraan layak, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Lebih-lebih jika membawa anak-anak. 

Lantas apa saja yang harus dipersiapkan? Di antaranya adalah;

1.Bekal makanan dan minuman

Siapa pun kita, jika hendak menempuh perjalanan jauh, sebaiknya menyiapkan bekal makanan dan minuman yang cukup.

Tips ini bakal menanggulangi jika terjadi kemacetan di jalan. Dengan berbekal makanan dan minuman cukup, maka tercipta kenyamanan selama berkendara.

2.Obat-obatan

Duduk dengan lutut ditekuk ketika menempuh perjalanan jauh tentu tidak nyaman. Alangkah baiknya jika mempersiapkan obat-obatan seperti halnya minyak oles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun