Dinda Yulianda
Dinda Yulianda Mahasiswa

Tanjungpandan, Belitung

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Martabak Telur, Camilan Takjil yang Mengunggah Selera

7 April 2024   22:48 Diperbarui: 11 April 2024   20:38 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbuka puasa pada bulan Ramadhan memang tidak lengkap cita rasanya tanpa kehadiran aneka makanan takjil yang sangat mengunggah selera kita. di antara berbagai pilihan takjil, martabak telur menjadi salah satu camilan favorit yang selalu di tunggu tunggu. Martabak telur adalah salah satu jenis takjil yang sudah menjadi tradisi selama bulan Ramadhan. kuliner ini berasal dari adaptasi lokal makanan khas Timur Tengah yang dibawa oleh pedagang asing di abad ke-18.

Pada awalnya, martabak telur hanya terdiri dari adonan dasar tepung, telur, dan bahan isisan yang sederhana. Tetapi, seiring waktu, resep serta cara pembuatannya berkembang membentuk martabak telur yg semakin enak dan beragam. Selain telur, isian martabak juga bisa berupa daging cincang, sayuran, atau kombinasi lainnya.

Bukan hanya itu, martabak telur juga memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat, kulit martabak yang terbuat dari adonan tepung terigu mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi bagi tubuh. Protein, isian martabak telur yang terdiri dari telur mengandung protein yang tinggi. Protein ini berfungsi untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Lemak, martabak telur juga mengandung lemak, terutama berasal dari minyak yang digunakan untuk menggoreng. Lemak ini dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak. Serta vitamin dan mineral, telur yang menjadi isian martabak mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, D, dan E, serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor.

Menikmati lezatnya Martabak Telur yang baru matang, dengan lapisan kulit renyah serta isisan yang masih mengepul, benar benar menjadi santapan yang memanjakan lidah. saat digigit, perpaduan antara tekstur yang lembut serta gurih dari isian yang sangat memuaskan.

umumnya, martabak telur dinikmati menggunakan berbagai pelengkap seperti kecap manis, saus cabe, serta acar. Kombinasi rasa yang pas antara gurih, manis, dan asam ini menghasilkan pengalaman berbuka puasa dengan matrabak telur semakin lengkap

Tidak heran bila martabak telur selalu dinantikan kehadirannya saat Ramadhan datang, selain sebagai takjil pembuka puasa yang lezat, keberadannya pula menjadi bagian dari tradisi dan kemeriahan menyambut bulan suci Ramadhan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun