Yuni Akbar
Yuni Akbar Guru

Yuni Akbar adalah pemerhati dialektika bahasa dalam ranah logika sosial, psikologi dan pendidikan. Penggiat Gerakan Literasi. Dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Maaf yang Lama Tertunda

28 Maret 2023   12:25 Diperbarui: 28 Maret 2023   12:32 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maaf yang Lama Tertunda
dok. pribadi

"Halah... ya beda.  Kamu kan pinter," pujinya. Kok tidak dari dulu?

"Oh, ya, Yun. Alhamdulillah, aku sudah bisa memaafkan. Ya, susah awalnya. Tapi ya kayak yang kamu bilang, eman-eman kalau nanti aku mati kok hatiku masih kotor. Aku dzikir terus. Pagi siang sore, wis kapan wae. Aku minta Allah meringankan hatiku. Istighfar terus pokok'e. Berbulan-bulan lho, Yun. Lha kok lama-lama aku kalau ketemu Rofi apa bapaknya sudah tidak ada lagi marah. Aneh yo? Lha bener omonganmu, hatiku sekarang plong rasanya." Aku tersenyum. Segera kuraih badannya, kupeluk erat-erat, kuciumi pipinya. Dari cerita-cerita yang sampai di telingaku, dia masih diabaikan suami. Tapi sekarang dia bisa memaafkan. Ya, Allah, ijinkan hamba membawa wanita pemenang ini mengunjungi baitullah suatu hari nanti. Amiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun