Yusniawati
Yusniawati Lainnya

Ibu rumah tangga merangkap online bisnis Aneka boneka dan bantal custom

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Lancar Berpuasa dengan Susu Kurma bagi Ibu Menyusui

14 April 2021   12:40 Diperbarui: 14 April 2021   13:02 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Lancar Berpuasa dengan Susu Kurma bagi Ibu Menyusui
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh setiap umat muslim karena sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan. Tidak jarang mereka dengan berusaha semampunya untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Puasa pada bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang wajib dijalankan oleh setiap umat muslim, termasuk ibu menyusui.

Bagi ibu menyusui yang sedang berpuasa, mempunyai tantangan tersendiri. Pada satu sisi, seorang ibu menyusui harus tetap memberikan asupan makanan dan nutrisi kepada balitanya melalui ASI. Pada sisi lain, sang ibu harus memberikan ASI dalam kondisi berpuasa, menahan dahaga, dan lapar.

Pada dasarnya, ibu menyusui mendapat keringanan untuk tidak berpuasa selama masa menyusui. Tapi, terkadang banyak juga para ibu menyusui yang tetap melaksanakan puasa dengan sekuat tenaganya.

Salah satu tips agar ibu menyusui tetap lancar menjalankan ibadahnya adalah dengan mengkonsumsi vitamin atau supplement tambahan agar dapat menjaga kondisi tubuhnya dan si bayi saat berpuasa. Vitamin atau supplement yang dikonsumsi tidak hanya berupa obat, tapi bisa juga Ladies buat sendiri di rumah. Seperti minuman menyehatkan, salah satunya yaitu susu kurma

 Berdasarkan beberapa pengalaman dari ibu-ibu yang menyusui, mengkonsumsi susu kurma pada saat sahur dapat membantu menunda rasa lapar. Selain itu, susu kurma juga berkhasiat untuk menambah produksi ASI.

Buah kurma dipercaya sebagai buah yang mujarab untuk kesehatan tubuh karena memiliki nutrisi dan vitamin yang melimpah. Dalam setiap 100 gram kurma mengandung  kalori sebanyak 281 kalori, lemak 0,4 gram, natrium 2 mg, kalium 656 mg, karbohidrat  75 gr (terdiri dari serat pangan dan gula alami), vitamin A, kalsium, vitamin C, zat besi, hingga magnesium. Selain itu kurma juga mengandung asam amino essensial yang bernama trytophan. Trytophan ini dapat menetralisasi fungsi hormon dopamin sehingga hormon prolakin dapat meningkat yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan produksi ASI. 

Sementara itu, susu kaya akan lemak, protein, dan segudang vitamin lainnya, seperti vitamin A, B6, dan D yang juga sangat membantu metabolisme tubuh serta dapat menjaga kondisi ibu menyusui tetap sehat sehingga produksi ASI tetap terjaga. 

Cara membuat susu kurma sangat mudah dan hanya membutuhkan dua bahan, seperti 3 butir buah kurma yang sudah dibuang bijinya dan susu cair putih.
Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan 3 butir kurma (boleh lebih di sunnah kan dalam jumlah ganjil)
2. Siapkan susu UHT putih (rasa plain atau vanila)
3. Satukan semua bahan ke dalam blender kemudian blender sampai kurma halus.
4. Saring agar tidak ada sisa ampas kurma
5. Susu siap dihidangkan. Dingin akan lebih nikmat. 

Nah, Ladies...
Demikianlah tips agar lancar berpuasa bagi ibu menyusui pada saat berpuasa. Minum susu kurma sangatlah penting bagi Kesehatan, tidak hanya bagi ibu menyusui yang berpuasa, tetapi juga bagi balita yang mendapatkan ASI dari ibu yang menyusui tersebut. 

Minuman ini pun dapat di konsumsi oleh semua kalangan,  baik saat berbuka ataupun sahur. Selamat mencoba, Ladies!

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun