Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Wiraswasta

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hikmah Sholat Tarawih Malam Kedua

23 Maret 2023   08:21 Diperbarui: 29 Maret 2023   09:36 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Sholat Tarawih Malam Kedua
Ilustrasi Ramadhan 1444 Hijriyah, Sumber Foo NU Online

Dalam hubungannya dengan perbuatan manusia sehari-hari, para ulama sering menyampaikan maqolah “ Al-insanu Mahalul Khoto wan Nisyan”. Yang artinya adalah : “Manusia merupakan tempat salah dan lupa”. Kecuali Kanjeng Nabi Muhammad SAW, maka setiap kita tak mungkin luput dari kondisi sebagaimana dimaksud maqolah itu. Baik yang dilakukan secara sengaja atau tidak.

Bukan bermaksud mendiskreditkan orang tua, Bapak dan Ibu kita-pun pastinya juga demikian. Mereka berdua juga tak mungkin lepas dari perbuatan khilaf, keliru dan lalai. Yang oleh sebab itu, menjadikan mereka berdua berdosa kepada Allah SWT. Ada baiknya, meski orang tua kita dapat melakukan taubat sendiri, tak ada salahnya jika kita “membantu” mereka menghapus salah dan dosa tersebut.

Bantuan semacam itu jangan dianggap remeh. Atau dipandang sekedar mengisi waktu luang. Mengapa, karena mengabdi pada orang tua banyak macamnya. Tidak terbatas hanya pada memenuhi kebutuhan sehari-hari. Membantu orang tua menghapus berbagai macam dosa kepada Allah, juga merupakan salah satu bentuk pengabdian seorang anak.

Lalu bagaimana caranya..? Anda yang sangat ingin membahagiakan kedua orang tua kelak dialam akhirat, dengan cara membuka jalan bagi mereka masuk syurga dikarenakan telah luntur segala salah dan dosa, sesibuk apapun anda, luangkan waktu untuk mengikuti jamaah sholat tarawih nanti pada malam kedua. Sebab dengan cara ini, anda tela melakukan dua kebaikan sekaligus.

Ya benar. Hikmah tarawih malam kedua adalah adanya pengampunan dosa bagi anda dan kedua orang tua anda. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Kitab Durratun Nasihin. Yang bunyi teks-nya demikian..:

Screenshot Dari jatim.nu.or.id
Screenshot Dari jatim.nu.or.id
Jadi jangan ragu-ragu lagi ya. Berhubung nanti malam masuk pada hitungan malam kedua sebagaimana di maksud dalam Durratun Nasihin, lakukan sholat sunnah tarawih dengan tujuan agar segala dosa orang tua kita menjadi hilang lenyap. Lebur bersamaan dengan lelahnya fisik kita oleh sebab melakukan sholat sunnah tarawih tadi. Baik sebanyak 11 atau 23 rakaat. Semoga demikian adanya. Amiinnn…

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun