Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Wiraswasta

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hikmah Sholat Tarawih Malam Kedelapan Belas

8 April 2023   08:02 Diperbarui: 8 April 2023   08:08 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Sholat Tarawih Malam Kedelapan Belas
Ilustrasi Ramadhan 1444 Hijriyah, Sumber Foto NU Online

Siapa yang tak ingin mendapat ridlo Allah..? Saya yakin, seluruh umat islam pasti menginginkannya. Ridlo Allah bahkan dijadikan prioritas utama sebelum berbuat, memilih dan melangkah. Mengapa, karena dengan ridlo Allah semuanya menjadi baik. Ya wajar saja demikian. Sebab Allah tidak suka terhadap perbuatan buruk yang dilakukan manusia.

Perbuatan buruk tersebut maksudnya adalah kelakuan yang datang dari sisi manusia. Bukan dari Allah. Apa bedanya..? Dari sisi manusia merupakan tindakan yang melanggar syariat. Misal enggan menjalankan ibadah wajib, suka berbuat dholim dan sebagainya. Perbuatan-perbuatan demikian pastinya jauh dari ridlo Allah.

Lalu apa yang dari sisi Allah..? Yakni beberapa ketentuan yang diterimakan kepada setiap umat manusia. Baik yang terasa menguntungkan maupun merugikan. Hanya saja, tak semua yang terasa menguntungkan identik dengan ridlo. Dan sebaliknya, yang merugikan sama dengan dibenci oleh Allah. Meski terasa rugi, tapi jika Allah ridlo dampaknya kelak akan berakhir pada kebaikan.

Ridlo Allah merupakan kunci masuk surga. Diluar soal ibadah kepada Allah, kalangan ulama menggolongkan ada tiga macam kelompok manusia yang masuk surga oleh sebab ada ridlo ini. Pertama adalah para pemimpin yang adil. Kedua, manusia yang memiliki sekaligus memberikan belas kasih kepada keluarga dan saudaranya. Ketiga, sebuah keluarga yang terdiri dari orang miskin dan lemah, namun tetap menjaga sopan santun dan kehormatan diri.

Lalu dari mana dapat diketahui, bahwa sebuah kelakuan manusia mendapat ridlo dari Allah..? Diantaranya melalui hal-hal sebagai berikut, pertama dapat dilihat dari perkataan dan perbuatan. Kedua, dari dalam hati sanubari kita sendiri. Ketiga, adanya keyakinan sangat besar, kalau yang sedang atau akan dikerjakan disukai oleh Allah.

Tentu butuh elaborasi sangat kuat dan kemampuan menyimak fenomena yang jeli, jika ingin masuk tiga golongan manusia yang mendapat ridlo Allah. Juga manakala butuh mengetahui seperti apa ciri-cirinya. Dan saya yakin, tidak semua umat islam sanggup melakukan kedua ikhtiar diatas. Terlebih bagi mereka yang punya keterbatasan ilmu dan masih awam dalam soal-soal agama.

Naah, ini ada jalan. Yang menurut saya sangat-sangat mudah. Khusus disampaikan kepada umat islam hanya pada bulan ramadhan. Pada bulan-bulan lain, belum tentu Allah berkenan memberikan. Apakah jalannya..? Yakni sholat tarawih malam kedelapan belas. Ya benar. Hikmah sholat tarawih malam kedelapan belas adalah adanya kabar dari malaikat. Bahwa seorang muslim telah mendapat ridlo dari Allah SWT.

Screenshot dari jatim.nu.or.id
Screenshot dari jatim.nu.or.id
Yang lebih menguntungkan lagi, kabar tentang ridlo Allah tersebut ternyata bukan hanya buat kita sendiri. Melainkan juga untuk kedua orang tua kita. Bagaimana para pembaca sekalian, bukankah sangat besar hikmah sholat tarawih nanti malam..? Jika diterima, kunci surga akan ada di genggaman kita. Dan kita tinggal menggunakannya kelak ketika sudah tiba saatnya. Membuka pintu surga, serta masuk bersama kedua orang tua. Amiinn Ya Robbal 'Alamin..

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun