Zahra Aulia Salsabila
Zahra Aulia Salsabila Mahasiswa

Zahra Aulia Salsabila

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menjelajahi Wisata Alam yang Asri, Tetap Buka di Hari Raya Idul Fitri

17 April 2024   23:59 Diperbarui: 18 April 2024   00:01 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelajahi Wisata Alam yang Asri, Tetap Buka di Hari Raya Idul Fitri
Keramaian pengunjung yang terlihat dari parkiran mobil di Taman Nasional Gunung Merapi (Sumber : Dokumen Pribadi)

Yogyakarta merupakan kota yang dahulu pernah menjadi ibu kota negara indonesia. Banyak destinasi wisata yang menarik yang berasal dari kota pelajar ini, ada pantai selatan, kraton, dan merapi yang ternyata letaknya segaris. Konon katanya, Garis yang menghubungkan ketiganya adalah garis imaginer. 

        Kaliurang, sebuah destinasi yang memesona di kaki Gunung Merapi, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang menyatu antara alam dengan budaya. Terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kaliurang menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam pegunungan dan kekayaan budaya yang masih dilestarikan sampai sekarang , menjadikannya destinasi yang tak terlupakan bagi siapa pun yang berkunjung ke tempat ini. 

       Pengunjung disuguhkan dengan suasana alam yang sejuk oleh hamparan pepohonan yang tumbuh subur dikaki pegunungan merapi ini. Untuk masuk ke wisata kaliurang, dikenakan karcis diportal pintu masuk utama seharga Rp 5.000 per orang dihari biasa. Terdapat banyak pilihan wisata yang ada di kaliurang ini, ada Tlogo Putri, Merapi Park, Suraloka Zoo, Tlogo Muncar, Ledok Sambi, The Lost World Castle, Stonehenge Jogja, dll. 

       Salah satunya adalah Tlogo Putri dan Tlogo Muncar yang letaknya berdekatan, Yaitu di Jalan Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Walaupun jaraknya berdekatan keindahan alamnya masih asri dan berhawa sejuk. Walaupun dahulu pernah terdampak erupsi merapi pada tahun 2010 yang sangat dahsyat, butuh waktu yang lama untuk mengembalikan keindahan alam yang asri itu. 

Setelah melalui berbagai pembenahan setelah terjadinya erupsi, sekarang jadilah objek wisata kekinian yang ramai dikunjungi wisatawan. Wisata ini sangat direkomendasikan untuk liburan keluarga maupun bersama sahabat terdekat, Dengan suasana yang nyaman ini sangat cocok dikunjungi disaat libur lebaran maupun tahun baru. "Pengunjungnya lebih meningkat dari hari biasa, setidaknya 1 minggu dari lebaran. 

Setelah Sholat ied ada yang uda buka, saya buka jam 2 setelah silaturahmi, tutupnya sekitar maghrib dan itu masih ada pengunjungnya, kadang sampai setengah tujuh, bisa disesuaikan dengan situasi" Ungkap Bu Susi, Seorang Ibu yang menjual pecel sayur dan warung kelontong yang berdarah asli kaliurang. 

Foto Patung Elang dibagian depan Tempat Wisata Tlogo Putri (Sumber : Dokumen Pribadi)
Foto Patung Elang dibagian depan Tempat Wisata Tlogo Putri (Sumber : Dokumen Pribadi)

       Tlogo Putri di Kaliurang, Yogyakarta, telah lama menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Tlogo Putri menawarkan pemandangan yang memesona serta udara segar yang menyegarkan. Diawali dengan patung elang besar dibagian depan tempat wisata, yang akan memulai penjelajahan wisata alam Tlogo Putri dan segala hal menarik yang bisa dinikmati di tempat wisata ini.

       Tlogo Putri memiliki sejarah dan legenda yang kaya, membuat tempat ini lebih dari sekadar destinasi wisata alam. Konon, Tlogo Putri dahulu adalah tempat peristirahatan bagi putri-putri kerajaan Mataram yang tengah mencari ketenangan. Legenda ini memberikan aura mistis yang menambah daya tarik bagi pengunjung yang tertarik dengan cerita-cerita tradisional. 

Saat tiba di Tlogo Putri, pengunjung akan disambut oleh panorama alam yang menakjubkan. Danau yang jernih dan tiupan angin yang menyejukkan memberikan kesan damai dan menenangkan. Hutan hijau yang rimbun juga menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan atau piknik bersama keluarga dan kerabat dekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun