Menyiapkan Sahur Praktis di Pondok
Sahur merupakan waktu makan yang penting bagi anak pondok pesantren selama bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips sahur bagi anak pondok pesantren:
1. Jangan melewatkan sahur. Sahur sangat penting untuk memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh selama berpuasa seharian penuh. Pastikan anak-anak sahur sebelum waktu imsak.
2. Pilih makanan yang sehat dan bernutrisi. Anak-anak pondok pesantren sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan serat. Contohnya seperti nasi, roti gandum, telur, ayam, ikan, atau sayuran segar. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak, seperti makanan cepat saji.
3. Minum air yang cukup. Pastikan anak-anak meminum air yang cukup saat sahur. Air membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa haus selama berpuasa.
4. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin. Hindari makanan dan minuman yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan kram perut atau perut kembung.
5. Hindari merokok dan minum kopi. Anak-anak pondok pesantren sebaiknya tidak merokok dan menghindari minum kopi saat sahur karena dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi kesehatan selama berpuasa.
6. Tidur cukup. Pastikan anak-anak tidur cukup sebelum waktu sahur agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk berpuasa selama seharian penuh.
Akan tetapi, menu sahur yang parktis dan mudah dibuat bagi anak pondok yaitu mie instant.
Berikut adalah cara mengolah mie instan:
Didihkan air dalam panci atau teko. Pastikan jumlah air yang digunakan cukup banyak agar mie instan terendam dengan baik.
Buka kemasan mie instan, ambil mie dan bumbu dari kemasan, lalu masukkan mie.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Krisna Mustikarani ProfilDok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
