zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

4 Hikmah yang Menjadi Semangat dan Inspirasi Setelah Ramadan

7 Juni 2019   15:20 Diperbarui: 7 Juni 2019   15:30 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Hikmah yang Menjadi Semangat dan Inspirasi Setelah Ramadan
Illustrated by: pixabay.com

Walau riak-riak itu masih ada, namun secara umum tak "mengganggu" tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, kan? Salut untuk semua orang yang mampu menahan diri!

Illustrated by : pixabay.com
Illustrated by : pixabay.com
Ketiga, Semangat Berbagi dan Menjalin Silaturahmi

Ramadan memang bulan penuh rahmat. Kusaksikan, bagaimana semua orang berlomba saling berbagi dan meraih kebajikan serta melakukan kebaikan. Semisal berbagi takjil dan bersedekah atau berbagi sembako pada kaum dhuafa. Tanpa pertimbangan beda asal usul dan keyakinan.

Termasuk menyelenggarakan Buka Bersama atau ngabuburit! Tak hanya berkumpul dengan kerabat dan teman dekat. Namun juga melakukan itu dengan orang tak dikenal semisal ke panti asuhan atau ke komunitas tertentu. Semua seperti lintas batas untuk mengikat tali silaturahmi! Luarbiasa, kan?

Illustrated by : pixabay.com
Illustrated by : pixabay.com
Keempat, Semangat untuk Tetap Menulis

Sebagai warga baru di Kompasiana juga baru pertama kali ikut even samberthr, kurasakan perubahan dari semangat dan cara menulisku.

Diawali dari sebuah keraguan mampukah bertahan ikut ajang ini, kemudian memaksakan diri menaklukkan setiap tema, padahal terbiasa menulis sesuai ide sendiri, hingga timbul semangat untuk menuntaskan yang sudah kumulai. Berpijak pada asumsi, semua orang pasti mengalami hal yang sama. Iya, kan? Haha..

Mulai dari kesulitan mengatur jadual harian diantara kerja, keluarga dan Kompasiana, malah beberapa kali posting saat dedline hingga berusaha menyigi bahan tulisan. Ternyata, bisa dilalui hingga akhir. Malah, selama ramadan aku lebih produktif posting di Kompasian. Hehe..

Demikianlah! 4 hal yang kualami dan kurasakan selama ramadan tahun ini. Sependektahuku, ini capaian pribadi yang positif. Berharap, tetap bertahan walau tak lagi ramadan.

Ucapan terima kasih, salam hangat dan salam hormatku. Untuk Teman-Teman Kompasianer yang sudah mendukung dengan membaca, memberi rating serta komentar di setiap artikelku.

Juga Terima kasih dan tahniah buat Mbak dan Mas Admin/Moderator Kompasiana. Yang telah mengadakan event ini. Maafkanlah, jika ada kekurangan dan kesalahan dariku. Izinkanlah aku untuk tetap "tenggelam" di kawah yang penuh penulis kawakan ini.

Mohon maaf lahir batin. Hayuk salaman!

Curup, 07.06.2019
zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun