zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Silaturahmi Ketika Teleworking? Jadikan Aja Komunikasi sebagai Ajang Rekreasi!

1 Mei 2020   21:17 Diperbarui: 1 Mei 2020   21:32 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahmi Ketika Teleworking? Jadikan Aja Komunikasi sebagai Ajang Rekreasi!
Illustrated by pixabay.com

Keempat. Ada juga rekan yang punya hobi berbagi. Entah foto, video, link berita atau tausiyah yang dianggap inspiratif dan bermanfaat. Mungkin dianggap sebagai ice breaking, ya? Terkadang ada yang marah dan ungkapkan kejengkelan, akhirnya dihapus. Namun ada juga melakukan pembiaran sebagai pemakluman.

Kelima. Ada juga anggota yang tak pernah terlibat dalam interaksi di dalam grup, tapi luarbiasa aktif bergerilya dengan melakukan pesan melalui jalur pribadi (japri). Tuh, kan?

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com

Kukira, ini adalah "seni terbarukan" dalam kajian inteaksi sosial non tatap muka, tah? Bisa jadi, beragam polah dan tingkah laku rekan kerja yang dilakukan seperti di atas, tak akan ditemukan saat bekerja secara tatap muka. Ahaay...

Jadi? Memaklumi dan memahami adalah pilihan terbaik, kan? Anggap saja sebagai obat penenang agar tak stress memikirkan situasi serta beban kerja, yang harus dituntaskan. sekaligus sebagai ajang rekreasi dan silaturahmi. Sambil bersama memanggul jargon "tak ada dusta di antara kita!" Aduhaaaay...

Demikianlah, sepakat, kan?

Selalu sehat dan bahagia, ya?

Namaste!

Curup, 01.05.2020

Zaldychan

[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun