zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Nasgortel Pedas", Menu Sahur ala Ayah!

3 Mei 2020   20:52 Diperbarui: 3 Mei 2020   20:57 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksekusinya?

Langkah pertama. Panaskan minyak goreng. Masukkan bawang merah dan bawang putih. langsung masukkan kecap manis. Silakeun nikmati aroma kecap-nya jika dipanaskan bercampur dua bumbu itu.

Langkah Kedua. Masukkan cabe giling. Ukuran sesukanya. Tunggu 1 menit sambil diaduk. Terus masukkan telur dan diaduk lagi(agar berbentuk orak arik). Jangan lupa, api kompornya dikecilkan. Nah, irisan saledri masukkan di tahapan ini.

Langkah ketiga. Masukkan nasi, api kembali dibesarkan. Aduk hingga semua bumbu merata. Silahkan menambahkan cabe, garam juga kecap jika dirasa kurang.

Langkah keempat. Silahkan masukkan irisan sayur pakchoy. Kenapa terakhir? Agar nanti saat disantap akan terasa krenyes-krenyes! Ahaaay...

Langkah kelima. "NASGORTEL PEDAS" siap disajikan dan disantap saat sahur. Eits, kalau ada kerupuk, makan sahur bakal lebih syahdu, kan?

Demikianlah, menu Ide sahur ala ayah! Silakeun nonton video-nya, ya?

Jangan lupa like, subscribe dan tinggalkan komentar! Eh, boleh sekalian promosi, kan? Halaaaah....

Selalu sehat dan bahagia!

Namaste!

Curup, 03.05.2020

Zaldychan

{ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun