zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pernak-pernik Cerita "Bukan Rahasia" Usai Lebaran

17 Mei 2021   15:49 Diperbarui: 17 Mei 2021   18:21 3408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernak-pernik Cerita "Bukan Rahasia" Usai Lebaran
Ilustrasi tumpukan cucian pakaian (sumber gambar: tempo.com/femalefirst.co.uk)

Akhirnya, kue-kue lebaran yang menyita waktu persiapan setengah ramadan, terjebak dalam kesepian. Menunggu orang-orang yang rela melupakan timbangan, agar bisa dihabiskan. Hiks!

Bakso alternatif
Bakso alternatif

Desakan Selera yang Menjengkelkan

Urusan selera, terkadang menjengkelkan. Padahal di rumah udah ada sekian macam kue lebaran dengan beragam rasa yang ditawarkan.

Malah yang memantik selera itu berupa bakso? Mie Ayam? Gado-gado? Atau Pecel? Aku mengalami itu. Ahaaay...

Bingung juga cari penyebabnya. Mungkin karena terlalu banyak pilihan? Atau gegara kemana-mana ditemui jenis makanan serupa?  Akhirnya mencari asupan lidah yang berbeda?

Atau pembuat kue, belum melakukan kajian dan penelitian. Kue semacam apa atau kue dengan rasa apa bisa laris dan habis tepat waktu saat lebaran. Halah!

Aneka toples lebaran (sumber gambar: tribunnews.com)
Aneka toples lebaran (sumber gambar: tribunnews.com)

Toples Kembali Bersiap Jadi Pengangguran

Eksistensi toples saat lebaran, menimbulkan masalah klasik! Terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Setidaknya ada 3 alasan.

Pertama. Ada yang memang khusus digunakan saat lebaran. Di luar waktu itu, bakal disimpan dan kembali resmi jadi pengangguran. Mungkin toples warisan atau kenangan. Kusebut toples sakti.

Kedua. Saat ini, tersedia kue lebaran yang dijual dalam kemasan sekalian dengan  toplesnya, kan? Nah, koleksi yang bertambah, biasanya bikin riweh para ibu menata lemari penyimpanan barang-barang.

Ketiga. Toples keluaran terbaru! Produsen toples tentu memanfaatkan momentum lebaran. Sehingga edisi toples terbaru menjadi jebakan bagi mata. Kalau tiap mau lebaran beli baru? Semakin banyak pengangguran, tah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun