zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Fiksi Humor Ramadan: Alasan Engkong Tak Lagi Beternak Sapi

12 April 2023   23:02 Diperbarui: 12 April 2023   23:06 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksi Humor Ramadan: Alasan Engkong Tak Lagi Beternak Sapi
Gembala Sapi/ foto: pixabay.com

"Aku tak malu, saat dijuluki peternak sapi yang gagal! Wong, mereka nantimya juga akan sadar, yang kulakukan adalah untuk perkembangan ilmu pengetahuan! Bayangkan, jika sapi-sapi besar itu, bisa dengan gampang dibudidayakan tanpa mengikuti rumusan rumit perkembangbiakan! Akan menjadi solusi cepat dan tepat untuk ketahanan pangan!"

Semua yang berada di pos ronda terpana. Namun, tak satupun punya keberanian menyela. Aku juga mendengar, jika Engkong memang pernah dijuluki begitu.

"Aku tahu, kedua sapiku itu adalah sapi jantan!  Namun, itu gunanya ilmu pengetahuan! Walaupun kecil, selalu ada kemungkinan-kemungkinan! Ayam betin bisa bertelur tanpa ayam jantan, kan? Jadi, tugasku sebagai pensiunan untuk melakukan eksperimen, kenapa hal itu tak bisa dilakukan sebaliknya?"

"Itu kan berlaku pada Ayam?" Kudengar dengar suara pelan Om Kape.

 "Jika sebaliknya, harusnya eksperimen Engkong, bagaimana caranya ayam jantan bertelur. Bukan sapi jantan!" Kali ini, Pakde Rud menyela.

Mata Engkong mendelik! Bergantian menatap Paklek Rief, Aku, juga ayahku. Namun, kami bertiga masih memilih tak bersuara.

"Kalian harus tahu. Kalau melakukan penelitian itu, jangan tanggung! Biar hasilnya juga tak tanggung-tanggung!"

Pos Ronda dikuasa sunyi.

"Mana lebih besar? Ayam jantan atau sapi jantan?"

Kalimat terakhir Engkong seakan ditujukan padaku. Namun, Mulutku kembali terkatup rapat, usai kudengar bisikan ayahku. "tak usah jawab."

"Terus, Kenapa Engkong malu? Kemudian memutuskan tak lagi memelihara sapi? Apakah eksperimen Engkong benar-benar gagal, seperti anggapan orang-orang?" Akhirnya, Ayahku memberanikan diri bersuara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun