zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pesona Indonesia yang Tersembunyi di Tebing Suban

28 April 2023   22:47 Diperbarui: 28 April 2023   23:00 3146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Indonesia yang Tersembunyi di Tebing Suban
Tebing Suban /foto:kataomed.com

Tebing Suban salah satu objek wisata buatan, yang saat ini menjadi andalan pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Berjarak 14 KM dari Kota Curup sebagai ibukota kabupaten.

Letaknya begitu strategis. Persis di pinggir jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. Berada di ketinggian 720 Dpl, Tebing Suban tak hanya menawarkan suhu udara pegunungan nan sejuk, tapi sudut pandang dari ketinggian.

Kenapa dinamakan Tebing Suban? Gegara lokasinya, tak jauh ( berjarak 1 Km)  dari tempat wisata alami : Pemandian Suban Air Panas. Tuh, sekali jalan, bisa dapet 2 tujuan, kan?

Ketika berkunjung ke Tebing Suban, mata paea pengunjung akan disuguhi aneka jenis dan bentuk bunga. Ada banyak titik berfoto yang instagramable, atau tempat duduk yang didisain sedemikian rupa, yang menawarkan rasa aman, nyaman dan damai.

Tebing Suban saat Senja/foto: travelingmedan.com
Tebing Suban saat Senja/foto: travelingmedan.com

Di sebelah timur, mata pengunjung akan dibenturkan dengan sajian bukit barisan yang membiru di kejauhan, dan puncak Gunung Api Kaba pasti menjadi pusat perhatian.

Bagi para pemuncak (pendaki) yang berusia senja, memandang Gunung Api Kaba dari Tebing Suban, pasti menggoda! Namun, bisa jadi akan berucap dalam hati:

"Seni mendaki gunung adalah mengetahui: kapan harus pergi, kapan harus tinggal, dan kapan harus mundur." - Ed Viesturs

Duh, jangan pernah tinggalkan suasana senja saat berkunjung ke Tebing Suban!

Mata akan terjerat dengan kerlip lampu rumah-rumah warga kota Curup. Tak hanya itu, nun di kejauhan, Gunung Bungkuk menjadi latar depan bias senja yang perlahan bermuara di arah barat. Kota Bengkulu.

Mungkin saja, saat menikmati senja di Tebing Suban, setiap diri bisa berujar seperti ungkapan Mehmet Murat ildan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun