RAMADAN
Pilihan
Takbir yang Bergema Sunyi di Bentang Langit Tokyo hingga Hokkaido
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
"Ya Allah, sedih banget," lontar Shaha seraya tertawa. "Sedih karena itu (lebaran) kan suatu perayaan yang besar ya, tapi aku ga merayakan sama sekali. Menjalankan hari seperti biasanya. Malah lebih fokus belajar, lebih fokus ujian, padahal kan di hari raya banyak keberkahan yang ada gitu. Lebih ke sedih sih karena ga ada teman, jadi benar hari raya tuh emang butuh teman, butuh keluarga, butuh orang lain lah gitu."
Harapan Shaha, tahun depan ia bisa merayakan Idulfitri di Sapporo agar tidak perlu menjalani lebaran sunyi seorang diri seperti tahun ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!