Langit yang biru senantiasa menggemakan suara indahmu ~Rumi~ ...Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Az Zumar: 53)
Sendiri Tak Berarti Sepi
Bismillah. Waktu berjalan tanpa henti, ternyata sudah lima tahun ini hidup nomaden sesuai lokasi kerja. Qadarullah, April 2019 menjadi awal mula kost di sakinah Lenteng Agung, karena tempat kerja yang dekat dan almarhumah mamak (rahimullah) maret kembali kepada-Nya menyusul almarhum bapak(rahimullah) setelah lima tahun.
Nyatanya rencana Allah subhanahu wa ta'ala memang terbaik meskipun terasa berat sampai sekarang tapi kalau ingat QS Al Baqarah 286 diri ini kembali tegak karena yakin ujian ini sesuai kesanggupan hamba-Nya, setelah kost dengan usia tidak cukup muda menyadari arti belajar bersosialisasi, manajemen waktu keseharian, belajar masak, dan terutama Allah ganti keluarga baru lebih banyak meskipun tanpa ikatan darah, ada sebuah keluarga yang bisa terjalin erat karena saling tulus mengharap ridha-Nya, dan semoga Allah subhanahu wa ta'ala jaga hati ini.
Saat ramadan di kost sakinah hampir jarang terasa sepi bahkan hingga hari raya idul fitri efek pandemi tahun sebelumnya kami juga di kost hari raya idul fitri. Karena banyak kepala dalam satu kost (sekitar dua lantai) maka tak heran variasi menu buka saat ramadan tak terhindarkan.
Seperti gambar di atas adalah ikhtiar kami untuk variasi menu sehat seimbang, dengan saling tolong-menolong ketika memasak, bekerja sama setelah makan untuk berberes alat makan, dan mengisi energi hati dengan saling bertukar cerita inspiratif. Masa yang sudah terlewat dan seringkali membuat rindu, tapi masih bisa diulang dengan kondisi yang berbeda dengan rasa sama.
Sebuah takdir lain hadir ketika diri ini mengambil keputusan berpindah tempat kerja hingga akhirnya kost pun ikut pindah. Sempat ada rasa khawatir apakah akan mendapat teman rasa keluarga seperti kost sakinah sebelumnya. Akan tetapi, berprasangka baik kepada-Nya atas setiap takdir yang berjalan lebih baik, karena Allah Maha Penyayang kembali menghadirkan keluarga baru lain.
Kost Bella menjadi domisili berikutnya di awal tahun 2022, dengan teman baru tapi tetap dengan hati yang tulus saling mengharap ridha-Nya sehingga rasa yang sebelumnya di kost sakinah kembali Allah hadirkan di hati ini. Seperti asrama putri yang kompak, kami saling bekerja sama, memasak bersama agar menu lengkap dan seimbang, dan saling berbagi apa yang dimiliki karena sebuah keyakinan bahwa ketika berbagi dengan orang lain mengingatkan bahwa apa yang ada di diri ini adalah titipan-Nya.
Kita sedang mengolah titipan-Nya menjadi bermanfaat lebih banyak, pesan seseorang. Karena kepadatan jam kerja, selama ramadan waktu itu, diri ini seringnya menjadi tim datang sudah matang makanan. Jadi variasi menu berbuka sangat menerima apapun yang terhidang, cukup tahu diri dan bersyukur hadirnya mereka semua tak pernah merasa sendiri di kost saat ramadan.
Dan domisili selanjutnya pindah ke pinggiran Jakarta Selatan, Kota Depok. Sebagai anak kost di tempat baru menu variasi berbuka dihadirkan oleh buka bersama dengan rekan kerja. Menu sehat dan seimbang hadir berlebih hingga bisa dibawa oleh anak kost, nikmat tak terhingga.
Apakah karena penghuni kost sekarang berbeda dengan sebelumnya?tidak juga, mungkin kesibukan dan rasa yang dimiliki belum terbangun lebih banyak dibandingkan kost-kost sebelumnya. Namun, Allah subhanahu wa ta'ala tak pernah meninggalkan hamba-Nya, Dia berikan ibu kost yang peduli dengan sahur pertama ramadan dengan menu istimewa rendang, kolak saat berbuka, dan shalat tarawih bersama.
Lalu, masih ada umi (panggilan istri direktur tempat kerja yang sekarang) yang dengan tulus berbagi makanan yang tak bisa dimasak anak kost ini dengan porsi tak sedikit. Meskipun kost dan tinggal sendiri tak berarti sepi dengan belajar menerima takdir-Nya dan membangun ikatan tulus saling mengharap ridha-Nya.
Jangan pernah lelah untuk meminta tolong kepada Allah subhanahu wa ta'ala untuk menghadirkan lingkungan tempat tinggal yang menjadi tempat bisa berbagi kebaikan dan saling mengingatkan kepada-Nya. Baraakallahu fiikum.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
