Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Lifestyle | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com
Tips Menyelenggarakan Bukber Hemat tapi Nikmat
Tak lengkap rasanya jika ramadan tanpa bukber. Bukber sudah menjadi salah satu ciri khas yang selalu terjadi di setiap ramadan. Bahkan mungkin bagi sebagian orang, salah satu paling ditunggu dari ramadan ya bukber.
Bukber diniatkan untuk ajang silaturahmi baik antar teman, tetangga, serta keluarga. Meski terdengar positif namun ada juga wacana-wacana negatif seputar bukber mulai dari dianggap penghalang salat tarawih hingga disebut-sebut ajang pemborosan.
Tak heran jika bukber dikatakan memakan banyak biaya, bagaimana tidak, ada bukber teman SD, SMP, SMA, kuliah, rekan kerja, tetangga, keluarga dan lain sebagainya. Apalagi jika lokasinya di luar atau restaurant tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Nah, disini kita bisa mulai memikirkan bagaimana caranya tetap bukber namun tidak membuat kantong jebol alias hemat. Hemat di sini bukan hanya dari segi keuangan semata tapi juga waktu.
Sebelum membahas cara agar bisa menyelenggarakan bukber hemat, terlebih dahulu kita harus menentukan apakah akan diselenggarakan di luar (restoran atau rumah makan) ataukah di rumah.
Jika ingin diselenggarakan diluar, ikuti tips-tips berikut ini.
Menentukan maksimal budget
Sebelum menentukan lokasi dan kawan-kawan akan lebih baik jika kita menentukan terlebih dahulu budget maksimal yang dibutuhkan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi over budgeting.
Tak ada salahnya juga jika kita memberi masukan agar nominal budget tidak terlalu banyak dengan memberikan beberapa alasan yang logis. Saya yakin banyak dari teman-teman juga sebenarnya ingin budget yang terbatas tapi enggan dan malu untuk mengatakannya jadi harus ada satu orang yang berani berinisiatif membatasi budget masing-masing peserta.
Mengkoordinir jumlah peserta
Hal yang tidak boleh dilalaikan adalah terkait kepastian jumlah peserta. Sudah banyak berseliweran cerita dimana janjian bukber tapi banyak yang tidak datang sehingga kerugian biaya ditanggung peserta yang booking tempat, kan kasihan.
Dengan mengetahui jumlah peserta juga akan lebih memudahkan ketika memesan jumlah makanan sehingga tidak kebanyakan dan jadi mubazir.
Meriset Tempat