Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Lainnya

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | Temui saya di tempat lain -> irerosana.com atau email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Di Perantauan Hal-Hal Kecil di Kampung Halaman Mulai Dirindukan

25 April 2023   21:15 Diperbarui: 25 April 2023   21:23 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Perantauan Hal-Hal Kecil di Kampung Halaman Mulai Dirindukan
Penampakan di luar jendela masjid di kampung halaman Ungaran (doc.pribadi/Ire Rosana Ullail)

Kampung halaman menjadi kata bermakna tersendiri bagi para perantau. Jika dulu terasa biasa saja, setelah merantau begitu mendengarnya rasanya kok jadi istimewa.

Setiap kali mendengar kata kampung halaman rasanya campur aduk tak karuan, rindu, bahagia, trenyuh, sedih semua jadi satu.

Kampung halaman menyimpan segalanya dalam hidup seseorang. Sanak keluarga, kerabat, sahabat dan kenangan dari kecil hingga dewasa.

Jika seseorang merindukan kampung halaman itu artinya ia merindukan semua bagian dari diri orang tersebut, dari masa lalunya hingga masa kininya, dari masa suramnya hingga masa bahagianya.

Kampung halaman adalah tempat seseorang lahir dan tumbuh bersama keluarga, teman sebaya, serta di setiap sudut tempat adalah kenangan yang tak akan terganti dan ternilai.

Ada banyak kenangan di kampung halaman saya, biar bagaimanapun hampir 30 tahun saya tumbuh dan hidup di sana.

Yang pertama saya rindukan tentu saja rumah orang tua. Tempat paling dekat dan paling sering saya tapaki. Di setiap sudut rumah orang tua kita memuat semua kenangan. Momen indah, bahagia, sedih semua terekam dan tersimpan di balik laci memori rumah orang tua.

Kamar tempat mengadu lelah, ruang tengah tempat mengumpulkan rindu setelah beraktivitas seharian. Dapur rumah tempat paling banyak menyita waktu ibu, teras belakang tempat bakar-bakar kala idul adha serta tempat memasak ketupat kala idul fitri tiba.

Saya juga merindukan teman-teman semasa sekolah. Dulunya rumah kami berdekatan, sekalipun jauh paling beda RT tapi setelah dewasa dan menikah kami tinggal berjauhan, ada yg di luar kota ada yang hanya berbeda kecamatan dan kabupaten.

Momen-momen seperti lebaran adalah saat paling tepat untuk mengadakan reuni atau kumpul bersama. Biasanya teman-teman juga akan meluangkan waktu agar bisa bertemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun