RAMADAN

Puasa Hati dan Pikiran Dalam Puasa Bulan Suci Ramadhan

7 April 2022   15:39 Diperbarui: 8 April 2022   06:33 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Hati dan Pikiran Dalam Puasa Bulan Suci Ramadhan
Ilustrasi dari artikel kompasasia.com

Sistem pencernaan kita kalau diibaratkan seperti mesin induk yang utama dalam menggerakan mesn-mesin lainnya baik secara parsial atau secara universal.

Kenapa saya katakan demikian? Karena sistem pencernaan ini adalah yang mencerna input makanan untuk dijadikan berbagai energi sesuai kebutuhannya masing-masing dalam tubuh ini.

Dengan berpuasa ini, pencernaan kita menjalani maintenance berkala dengan sangat apik dan sakral.

Kesehatan-kesehatan jasmani ini akan sangat berpengaruh berpengaruh kuat terhadap kesehatan ruhaniah.

Simplenya Ibadah Puasa ini juga harus mampu memberikan efek signifikan kedalam  perubahan dan pendewasaan hati dan pikiran.

Dengan puasa hati serta pikiran dari unsur-unsur penyakit hati dan penyakit pikiran adalah bisa dikatakan puasa tersebut sukses sesuai 'Blue Print' dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Puasa hati dan pikiran bisa membuat seseorang lebih bijak dan matang dalam bersikap dan bertindak.

Ketenangan hidup dan kebahagiaan diraih bagi orang-orang yang mampu berpuasa hati dan pikirannya.

Puasa hati dan pikiran sejatinya tidak mesti di lakukan karena Bulan Suci Ramadhan saja, ini semestinya dilakukan setiap saat dalam kehidupan ini.

Kesehatan jasmani akan sangat berpengaruh kepada kesehatan ruhaniah, begitupun kesehatan ruhaniah akan sangat berpengaruh kepada kesehatan jasmaniah. Satu efek kesatuan yang tidak bisa dipisah.

Namun ada pengecualian disini, contoh orang gila, sehat fisiknya namun tidak sehat jiwanya. Artinya apa bahwa dua bagian sisi yang tidak terpisah pada situasi tertentu bisa berjalan berbeda arah dan berlawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun