Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.
Mari Targetkan 7 Hal di Bulan Ramadhan Ini
Nikmat sehat dan umur panjang yang kita peroleh dari Allah SWT, hingga kita berjumpa lagi dengan Ramadhan, bulan suci penuh berkah serta ampunan, harus benar-benar kita manfaatkan sebaik-baiknya demi mendulang pahala, sebagai bekal nanti ketika kita menghadap Sang Khaliq, setelah melewati sebuah gerbang yang namanya kematian.
Baca juga : Memahami Cara Mengungkapkan Syukur
Sebenarnya, topik yang diberikan Tim Kompasiana kali ini lumayan berat. Bukan persoalan teori yang sulit, namun malu pada diri sendiri yang masih tipis iman dan sering lalai dalam beribadah. Saat dihadapkan pada bercerita tentang target di bulan Ramadhan ini, saya malu bercampur khawatir, muncul riya' dalam diri. Ada juga rasa takut dikira pamer oleh pembaca.
Karenanya, saya niatkan saja tulisan ini sebagai ajakan kepada diri, syukur-syukur bermanfaat untuk pembaca. Mari targetkan Ramadhan kali ini dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, baik ibadah lahir maupun batin, agar tujuan dari menjalankan puasa dapat tercapai.
Tujuan puasa yang sebenarnya adalah agar membentuk manusia yang bertakwa.
Allah SWT berfirman "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". (QS Al Baqarah 183).
Untuk itu, demi mencapai tujuan tersebut, mari targetkan 7 hal sebagai berikut.
1. Tamat Puasa Sebulan Penuh
Menjalankan ibadah puasa wajib hukumnya bagi setiap muslim yang telah baligh, kecuali orang yang sedang sakit, hilang akal, lansia yang sudah udzur, ibu hamil, ibu yang sedang menyusui, wanita yang sedang haid dan orang yang sedang dalam perjalanan (safar). Ilmu fiqih bab puasa dengan detail menjelaskan hal tersebut.
Sebagai orang yang sehat jiwa dan raga, mari menargetkan diri untuk tamat puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan ini. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada kita.
2. Menjalankan Sholat Tarawih Tanpa Bolong
Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa, di mana pahala yang dilaksanakan di bulan ini dibayar dengan pahala yang berlipat ganda dibanding bulan biasa.
Oleh karena itu, mari memperbanyak amalan ibadah wajib maupun sunat di bulan yang penuh ampunan ini.
Urusan sholat wajib, sudah tidak perlu dibahas lagi. Ia mutlak adanya, tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus dilakukan.
Sebagai pelengkap, mari lakukan sholat-sholat sunat di bulan Ramadhan ini, terutama sholat Tarawih. Saya menargetkan, tarawih di bulan Ramadhan ini dijalankan tanpa ada yang bolong.
3. Khatam Membaca Al Qur'an
Ramadhan pun identik dengan bulannya Al Qur'an. Dilansir dari jatim.kemenag.go.id, Al-Quran diturunkan secara lengkap dari Lauh Mahfudz ke langit Dunia (Baitul-Izzah) pada malam Lailatul Qadar (10 hari terakhir Ramadhan), kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW, dan pertama kali diturunkannya Al-Qur'an pada 17 Ramadhan di Gua Hira.
Jadi sudah sepantasnya jika di bulan Ramadhan ini, kita menargetkan untuk khatam membaca Al-Qur'an sebanyak 30 juz.
4. Memperbanyak Sedekah
Mari memperbanyak sedekah di bulan suci Ramadhan ini, karena hakikatnya, puasa menahan lapar dan dahaga yang kita lakukan, tujuannya agar kita lebih berempati kepada orang-orang fakir dan miskin.
Dengan berempati inilah, akan sangat bijak jika kita memperbanyak sedekah di bulan suci ini. Takkan miskin orang yang mau berbagi. Takkan melarat orang yang mau bersedekah. Sedekah yang kita lakukan akan diganti dengan kebaikan yang jauh berlipat ganda oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
5. Lanjut ke Puasa Syawal 6 Hari
Menurut saya, inilah target paling berat. Melaksanakan puasa di bulan Syawal selama 6 hari, lebih berat ujiannya dibanding puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Banyak godaan karena sedikit sekali yang menemani berpuasa di bulan Syawal (Jangan tanggal 1 Syawal, karena puasa di hari Idul Fitri, hukumnya haram, hehe). Ketika saudara-sauadara yang ngumpul di hari ke-dua Syawal menyeduh kopi, merokok, lantas menggoda kita untuk berbuka, waaaah sensasi godaannya sungguh luar biasa, hehe.
6. Memperbanyak Silaturahmi
Target ke-enam di bulan Ramadhan ini adalah memperbanyak silaturahmi, baik kepada orangtua, saudara, tetangga dan sahabat. Banyak di antara mereka yang sudah lama sekali tidak berjumpa secara langsung, paling sebatas chat di WA.
7. Rutin Menulis di Kompasiana
Terakhir, target saya di bulan Ramadhan kali ini adalah rutin menulis di Kompasiana, minimal sehari 1 artikel. Semoga dengan menulis rutin ini, bisa memberikan manfaat positif kepada diri sendiri khususnya, dan kepada khalayak pembaca pada umumnya.
Ke-7 target di atas, adalah target yang berat. Namun jika hati, pikiran, jiwa dan raga kita menerimanya dengan positif, semangat serta optimis, saya yakin, akan mudah dijalankan dan dilancarkan oleh Allah SWT. Mesti diingat, jika target tersebut tercapai, itu bukan karena kekuatan kita, namun karena kekuatan yang diberikan oleh Allah SWT.
Akhir kata, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan di hati pembaca. Jika ada yang benar, hal itu dari Allah SWT. Dan jika di dalam tulisan ini ada yang salah, itu semata-mata karena kebodohan penulis.
Marhaban Yaa Ramadhan. Mari sambut bulan penuh rahmat, berkah, dan ampunan ini dengan sukacita. Mari jalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan ini seraya mengharap ridho-Nya.