acep maulana yusup
acep maulana yusup Mahasiswa

hallo saya seorang manusia biasa yang ingin menjadi orang luar biasa tanpa kebiasaan yang biasa

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Manfaat Puasa untuk Kesehatan di Bulan Ramadhan tahun 2022

17 April 2022   03:13 Diperbarui: 17 April 2022   05:07 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Puasa untuk Kesehatan di Bulan Ramadhan tahun 2022
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


3. Mengurangi Lemak Tubuh

Terkadang, dokter akan menganjurkan Anda untuk mengurangi lemak tubuh atau menurunkan berat badan untuk menghindari risiko penyakit tertentu, seperti hipertensi, stroke, dan penyakit jantung. Jika Anda kehilangan lemak karena alasan kesehatan, puasa dapat membantu mengurangi asupan kalori dan mendorong tubuh Anda untuk membakar lemak berlebih.

4. Menjadi Metode Detoks

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menyatakan bahwa salah satu manfaat puasa adalah untuk mendorong proses detoksifikasi. Detoksifikasi berguna untuk membuang racun atau zat-zat jahat yang tidak berguna bagi tubuh kita.


5. Membantu Berhenti Merokok

Pendapat tentang merokok bisa membatalkan puasa ada bermacam-macam. Namun, Anda bisa memanfaatkan puasa untuk mengurangi bahkan berhenti merokok. Selain meningkatkan pengalaman berpuasa, Anda bisa terhindar dari risiko penyakit seperti kanker paru-paru.


6. Mengurangi Peradangan

Ketika sistem kekebalan melawan infeksi, peradangan dalam tubuh adalah normal. Namun, selain tidak nyaman, peradangan yang berlanjut justru akan memicu penyakit lain, seperti diabetes atau penyakit jantung. Untungnya, puasa juga bisa mengurangi peradangan di tubuh.


Itulah beberapa manfaat dan manfaat puasa yang bisa Anda rasakan. Sebelum melanjutkan puasa, pastikan Anda juga mengacu pada saran dokter agar bisa menjalaninya dengan aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Selain itu, beberapa kondisi, seperti diabetes tipe 1, mungkin tidak menganjurkan puasa.


Pada dasarnya puasa dan kehidupan secara keseluruhan akan lebih baik jika dibarengi dengan sikap yang bijak. Termasuk juga meningkatkan perlindungan kesehatan. Tingkatkan rasa tenang Anda dengan membeli produk Asuransi Kesehatan lengkap yang dijalankan sesuai syariat Islam, seperti PRUPrime Healthcare Syariah dari Prudential Indonesia.


Saat berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan dan proses adaptasi. Hal ini berkaitan dengan pentingnya sahur sebelum berpuasa. Dibutuhkan tubuh setidaknya delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Artinya, tubuh bisa berpuasa jika diberi makan terlebih dahulu, yaitu melalui sahur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun