Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Administrasi

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

MyQuran dalam Genggaman

24 April 2021   16:52 Diperbarui: 24 April 2021   16:55 3131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MyQuran dalam Genggaman
Tangkapan layar Aplikasi MyQuran untuk fitur penanda halaman (arsip pribadi)

Setelah militer AS dikabarkan telah membeli data lokasi puluhan juta umat Islam di seluruh dunia dari aplikasi Muslim Pro sejak November tahun lalu, aku mulai cari alternatif aplikasi Islam lain. Meski sudah ada klarifikasi tertulis dari pihak pengembang aplikasi yang dimuat pada laman media sosialnya, kekhawatiran pencurian data pengguna itu tetap ada. Aku hanya butuh aplikasi yang aman dan nyaman digunakan saat ramadan. Akhirnya, aku menemukan MyQuran.

Aplikasi MyQuran memang digunakan untuk membaca Al Qur'an dalam genggaman. Kegiatan membaca MyQuran ini menjadi kegiatan favoritku untuk mengisi waktu ngabuburit. Mengaji semakin canggih karena dilengkapi teknologi di tangan.

Aplikasi MyQuran merupakan karya anak bangsa dari Cimahi, Jawa Barat bernama Fauzil Hamdi. Pria lulusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bandung itu sempat mendapat penghargaan Anugerah Karya Intelektual Nasional 2016 dari Wakil Presiden, H. Jusuf Kalla. Di bawah naungan The Wali Studio, aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 10 juta kali sejak rilis 17 Mei 2011.

Serupa dengan aplikasi Alquran digital lain, MyQuran menawarkan ragam konten seperti ayat-ayat Al Qur'an yang lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia, audio mp3 murrotal, dan doa-doa yang bisa diamalkan dalam keseharian. Hal yang membedakan dengan aplikasi lain, MyQuran telah memperoleh pengesahan keabsahan Quran (tahsih) dari Kementerian Agama Indonesia. Dengan begitu validitas keamanan dan keaslian isinya sudah tak perlu diragukan lagi.

Tampilan layar depan Aplikasi MyQuran (arsip pribadi)
Tampilan layar depan Aplikasi MyQuran (arsip pribadi)
Tampilan MyQuran sungguh menarik yang didominasi warna merah dan cokelat. Beberapa tema warna menarik juga bisa dipilih sesuai kesukaan dan mode terang atau gelap bisa disesuaikan dengan kondisi ruangan saat membaca Alquran. Dari tata letak tombol dan teks gampang ditemukan sesuai kebutuhan pengguna. Beberapa ukuran huruf bisa dibesarkan bagi orangtua yang sudah kabur pengelihatannya.

Aplikasi MyQuran didesain begitu mudah digunakan. Desain aplikasi ini membuatku tak bosan untuk membukanya setiap hari jelang waktu berbuka puasa. Minimal, 15-30 menit. Apalagi, aku selalu punya target khatam Alquran setiap bulan ramadan.

Saat MyQuran dalam genggaman, aku bisa membaca Alquran kapanpun. Praktis sehingga tak repot lagi membawa kitab suci dengan menenteng mushaf ketika perjalanan. Aku seperti dituntun untuk selalu berada di jalan Allah SWT.

Tak hanya membaca dalam tulisan arab saja, aku bisa memahami arti melalui terjemahan bahasa Indonesia. Selain itu, ada pembatas jeda baca yang bisa dipakai pada aplikasi MyQuran. Fitur ini memudahkan kita untuk melanjutkan bacaan Alquran dari hari ke hari.
Fitur paling menarik dari MyQuran yaitu belajar tahsin. Ada tiga menu pembelajaran yang bisa dicoba seperti tajwid, makharijul huruf, dan cara baca tanda waqaf. Aku paling sering belajar tajwid dan makharijul huruf karena bisa mengenal lebih dalam tentang huruf-huruf hijaiyah.

Fitur tajwid yang terdapat pada MyQuran juga memudahkanku untuk membaca Alquran dengan ketukan atau panjang setiap suara (harakat). Dengan perbedaan warna, kita bisa menandakan hukum tajwid apa yang diterapkan saat membaca ayat tersebut.

Ada juga tuntunan membaca Alquran dengan makharijul huruf (pengucapan bacaan panjang pendek dengan bunyi dan suara). Membaca Alquran seperti ini bisa mempermudah kita untuk tilawah. Ini merupakan ilmu dasar dalam membaca Alquran supaya tidak asal-asalan dan terdengar dengan nada yang lebih indah.

Mencintai Alquran dengan mengamalkan kemurnian didalamnya juga salah satu bentuk amal yang bisa kita lakukan setelah mengaji. MyQuran menyediakan 99 asmaul husna (nama-nama baik dari Allah SWT). Lengkap dengan huruf latin, tulisan arab, dan artinya untuk diresapi setiap maknanya.

Untuk memudahkan aku menghafal surah-surah pendek, tersedia juga audio dalam bentuk mp3. Aku bisa memutar ayat per ayat dan mendengarkannya berulang kali. Tentu suara-suara merdu dari 16 qari terbaik dunia bisa langsung diunduh melalui sistem pengaturan aplikasi yang sudah dirancang.
MyQuran selalu mengingatkan kebaikan. Aplikasi ini sudah dilengkapi pengingat salat 5 waktu, penentu arah kiblat, dan pengingat waktu untuk baca Alquran. Saat waktu salat sudah masuk, aplikasi MyQuran akan mengeluarkan suara azan.

Hal yang membuat aplikasi MyQuran semakin beda yaitu untuk fitur sedekah. Selain memberi donasi bagi yang membutuhkan, para pengguna juga bisa berinfak Rp 20.000 -- Rp 40.000 untuk mendapat fasilitas aplikasi MyQuran premium atau bebas iklan. Bila mau unduh gratis juga silakan, meski beberapa fitur terbatas aksesnya.

Aplikasi MyQuran sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Agama (dok. tangkapan layar ponsel)
Aplikasi MyQuran sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Agama (dok. tangkapan layar ponsel)
Ayo, gunakan ponsel yang ada dalam genggaman kita untuk hal-hal kebaikan. Pilih aplikasi-aplikasi yang bisa menuntun kita untuk tetap beribadah dan mengingat Tuhan. Buktikan kalau setiap muslim itu taat bukan sesat!

Berinteraksilah terus dengan Alquran. Niscaya baca Alquran bisa memberi syafaat sebagai penerang alam kubur kita. Sesibuk apapun urusan kita di dunia, luangkan waktu untuk membaca Alquran.

Diharapkan MyQuran terus berinovasi untuk mengembangkan aplikasi lebih baik lagi. Semoga aplikasi MyQuran bisa menjadi bentuk amal jariyah untuk pembuatnya dan para penggunanya. Jangan lupa untuk tetap istikamah dalam beribadah dan mengharap ridaNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun