Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Administrasi

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Manfaat Puasa demi Kesehatan Kulit dan Wajah yang Awet Muda

11 April 2023   14:20 Diperbarui: 11 April 2023   14:42 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Puasa demi Kesehatan Kulit dan Wajah yang Awet Muda
Cara perawatan kulit yang tepat supaya lebih awet muda (desain personal)

Puasa tak hanya bermanfaat buat mental supaya sehat dan fit sepanjang hari saja. Saat Kompasianer melakukan puasa, ternyata kesehatan kulit dan wajah juga turut dijaga. Apalagi buatmu yang masih sendiri sampai Ramadan tahun ini. Seperti penulis yang selalu memetik manfaat puasa karena begitu memperhatikan kesehatan kulit, terutama area wajah biar tampak awet muda. Siapa tahu ada yang lirik atau jodoh makin dekat saat lebaran nanti. Hahaha.

Meski sudah berusia kepala 3, aku sering disangka baru lulus SMA saat bertemu atau kenalan dengan orang baru. Hal tersebut memberi penguatan bahwa mereka yang belum mengenalku secara dalam pasti mengira seperti itu karena wajahku bisa dibilang 'baby face'. Padahal, aku hanya rajin berpuasa untuk memaksa tubuh mengganti sel-sel rusak dengan yang baru supaya lebih sehat.

Mungkin ada yang pernah dengar istilah 'detoksifikasi'? Istilah ini merujuk pada proses pembersihan racun dari dalam tubuh. Racun pada setiap sel-sel dalam tubuh akan dikeluarkan secara bertahap selama menjalankan ibadah puasa. Makanya, banyak ahli kesehatan yang sering mengatakan bahwa puasa sebagai detoksifikasi tubuh.

Detoksifikasi punya efek baik untuk kesehatan kulit. Kebersihan dan kesegaran akan terasa pada kulit kita setelah menjalankan rutinitas puasa. Hal ini tidak lepas dari kegiatan tubuh yang meregenerasi sel-sel kulit yang rusak dan mati.  Saat berpuasa, 5 organ pencernaan (hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus) mengalami istirahat. Disitulah waktu organ membersihkan diri dan tubuh lebih sedikit menyerap radikal bebas.

Toksik atau racun sendiri bersumber dari dalam maupun luar tubuh. Gangguan fungsi hormon, radikal bebas, stres, zat sisa metabolisme, bisa menyebabkan produksi hormon berlebih. Hal-hal tersebut menjadi pemicu terjadinya detox pada tubuh. Saat organ memiliki waktu beristirahat selama kita puasa, tubuh akan lebih sedikit menyerap radikal bebas.

Penulis juga terbiasa melakukan perawatan kulit wajah di klinik ketampanan Jakarta (dokpri)
Penulis juga terbiasa melakukan perawatan kulit wajah di klinik ketampanan Jakarta (dokpri)

Beberapa temanku juga pernah ada yang merasakan saat puasa justru kulit terlihat kusam dan kering. Sebenarnya tak perlu khawatir merasakan kondisi tersebut karena regenerasi sel-sel tubuh saat puasa juga bisa dipercepat dengan konsumsi makanan sehat saat waktu berbuka dan sahur. Dengan memperhatikan konsumsi makanan bergizi, sel tubuh dan kulit yang baru akan terganti hingga kita terlihat lebih awet muda.

Adapun 3 jenis makanan yang aku konsumsi dan baik untuk kelancaran detoksifikasi yaitu alpukat, bayam, dan brokoli.

Pertama, alpukat punya kandungan ragam nutrisi. Ada vitamin A, vitamin B, vitamin C, asam lemak omega 3 (lemak sehat), antioksidan, dan mineral. Kompasianer bisa konsumsi buah ini secara rutin saat buka puasa atau sahur. Bisa juga dijadikan sebagai masker dan pembersih kulit wajah sehingga kelembapan kulit terjaga.

Kedua, kandungan vitamin dan mineral didalam bayam ternyata sangat dibutuhkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh, terutama kulit. Bayam dianggap sebagai bahan perawatan kulit alami untuk membuat kulit tampak cerah dan sehat. Selain mencerahkan, bayam mengandung beta-karoten dan antioksidan yang mampu bantu perbaiki kerusakan kulit. Kandungan air yang tinggi dalam bayam akan bantu menjaga kulit terhidrasi. Beberapa netizen Twitter juga pernah mengolah bayam menjadi masker wajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun