ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Susu Kurma, Kreasi Menu Berbuka Puasa yang Menyehatkan

25 Maret 2024   19:20 Diperbarui: 25 Maret 2024   19:29 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susu Kurma, Kreasi Menu Berbuka Puasa yang Menyehatkan
Infografis mengolah kurma jadi menu berbuka / dokumentasi pribadi

Catatan: Sebelum dituangkan ke dalam gelas, cobalah untuk periksa rasanya dulu. Kalau menurut pengalaman kami membuat susu kurma, dengan takaran tersebut diatas sudah cukup manis! Jika kurang manis juga, kita bisa menambahkan pemanis tambahan lain, misalnya madu atau sesuai selera.

Setelah selesai dihaluskan, tuangkan susu kurma ke dalam gelas. Susu kurma, kreasi menu berbuka puasa yang menyehatkan sudah siap disantap bersama keluarga tercinta.

Catatan: Jika ingin susu kurma dingin tambahkan es batu sesuai selera. Es batu juga bisa kita masukkan saat menghaluskan kurma dan susu di dalam blender, tetapi teksturnya akan lebih kental seperti smootie. 

Bagaimana? Mudah kan cara membuat susu kurma sendiri di rumah?

Oh ya, kita bisa menyajikan susu kurma ini sebagai pelengkap saat makan sahur. Sebabnya, susu kurma juga bisa membantu meningkatkan energi untuk beraktivitas selama berpuasa seharian.

Itulah Diari Ramadan 2024 hari ini, Ramadan Bercerita 2024 judulnya "Susu Kurma, Kreasi Menu Berbuka Puasa yang Menyehatkan" yang saya tulis untuk Ramadan Bercerita 2024 Hari 15.

Semoga bermanfaat!

Selamat berbuka puasa hari ke-14 Ramadan 1445 H!

Salam Literasi

Ade Setiawan, 25.03.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun