ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Media Sosial, Penting untuk Kita Lakukan atau Tidak?

30 Maret 2024   23:58 Diperbarui: 31 Maret 2024   10:35 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Media Sosial, Penting untuk Kita Lakukan atau Tidak?
Ilustrasi Pelajar Bermedia Sosial / Dokumentasi Pribadi

Lalu, mulai timbulnya rasa cemas dan takut tertinggal notifikasi dari media sosial juga merupakan tanda ketergantungan. Intinya, waktu yang tepat melakukan puasa media sosial tergantung pada kapan gejala-gejala ketergantungan itu muncul.

Kemudian, muncul perasaan tidak tenang yang disertai dengan rasa iri karena unggahan teman dan orang-orang yang kamu ikuti di media sosial.

Selanjutnya, media sosial sudah mengambil alih kehidupan. Makan, mandi, dan aktivitas lain yang dilakukan secara cepat karena ingin sesegera mungkin melihat media sosial adalah salah satu gejalanya.

Nah, puasa media sosial menjadi penting untuk memastikan kita tidak menjadi kecanduan dan beberapa hal negatif tersebut. Pasalnya, kecanduan media sosial dinilai dapat mengganggu kesehatan mental penggunanya.

Kemudian, bagaimana cara melakukan puasa media sosial?

Hal yang penting untuk melakukan puasa media sosial adalah mengumpulkan niat yang sungguh-sungguh.

Adapun, cara yang dapat digunakan untuk melakukan puasa media sosial antara lain:

Pertama, Mengurangi durasi menggunakan media sosial secara bertahap. Nah, salah satu indikator kesuksesan puasa media sosial dapat dilihat dari statistik penggunaan media sosial di smartphone.

Kedua, bila tuntutan pekerjaan dan media sosial harus tetap digunakan, kita masih bisa menerapkan puasa dilakukan di hari libur selain hari kerja.

Oh ya! Puasa media sosial tidak mesti langsung menghentikan penggunaannya sepenuhnya, kok.

Seperti yang saya alami, walaupun sudah sejak lama puasa menggunakan Facebook, Twitter, dan Instagram, tapi akun saya masih tetap aktif, dan sewaktu-waktu masih bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun