ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tradisi Jelang Lebaran, dari "Nganteuran" ke Bingkisan Lebaran

2 April 2024   21:22 Diperbarui: 2 April 2024   21:28 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Jelang Lebaran, dari "Nganteuran" ke Bingkisan Lebaran
Ilustrasi hampers Lebaran (Dok. Shutterstock/nikkytok) 

Selain makanan berat seperti masakan lauk matang dan kue-kue tradisional, kini nganteuran Lebaran modern juga bisa berupa bingkisan Lebaran atau yang lebih populer dengan hampers atau parcel lebaran.

Isiannya tetap makanan, namun nganteuran dalam versi modern, bisa berupa sirup, kue kering, wafer, permen, hingga kudapan lain yang bisa jadi suguhan saat lebaran. Termasuk di dalammnya ada yang berupa sembako.

Meskipun cara nganteuran yang berbeda, tapi tetap makna dan tujuannya sama yakni mempererat tali silaturahim. Semoga bermanfaat!

Salam Literasi

 Ade Setiawan, 02.04.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun