ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Gebrag Ngadu Bedug, Potensi Ekonomi, dan Tradisi Pasca Idulfitri di Pandeglang

25 April 2024   00:22 Diperbarui: 25 April 2024   16:48 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gebrag Ngadu Bedug, Potensi Ekonomi, dan Tradisi Pasca Idulfitri di Pandeglang
Screenshot Gebrag Ngadu Bedug di Alun-alun Pandeglang / Dokpri

Sehingga tradisi Ngadu  Bedug yang biasa dilaksanakan setelah Idulfitri ini mampu menjadi sebuah event yang dapat disaksikan oleh warga Pandeglang di saat mereka pulang ke kampung halaman.

Gebrag Ngadu Bedug diharapkan menjadi event sekaligus moment untuk mereka mengenang tradisi yang pernah hidup di kampungnya.

Walhasil, kehadiran Anggota Komisi III DPR-RI didampingi Bupati Pandeglang beserta jajaran pejabat teras Pemkab Pandeglang menjadi angin segar dan "memberikan harapan" terwujudnya event ini menjadi agenda tahunan, sehingga Gebrag Ngadu Bedug bisa jadi event resmi dengan skala yang lebih besar.

Semoga event ini bisa semakin jadi spirit bersama dalam membangun Kabupaten Pandeglang yang lebih baik. Semoga bermanfaat!

Salam Literasi

Ade Setiawan, 24.04.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun