Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."
Kuliner Nusantara, Kala Rendang Hidangan Utama Lebaran
Mengapa rendang begitu akrab di citarasa kita? Dan mengapa para ibu di Tanah Air bisa bikin rendang ini dengan citarasa yang mendekati aslinya di tanah Minangkabau sana?
Pertama, rendang ini sudah diakui dunia
Perihal rendang diakui dunia ini sudah hal yang sahih. Rendang, hidangan daging lezat asal Sumatera Barat ini, dikutip penulis dari cnn, kembali dinobatkan sebagai makanan terbaik dalam 50 Makanan Terbaik Dunia versi CNN yang diterbitkan pada Juli 2017.
Rendang adalah salah satu dari lima makanan khas Indonesia yang telah dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata sebagai ikon kuliner Indonesia.
Jadi, karena sudah mendunia, orang pun gampang membuatnya. Cara bikin rendang yang enak ada di mana-mana.
Bukalah Google dan barangkali ChatGPT juga ada perihal bikin rendang itu. Karena sudah mendunia itulah kita memaknai rendang sebagai khazanah kekayaan budaya bangsa dalam konteks kuliner.
Kedua, lidah kita sudah akrab
Karena menjadi masakan dan makanan utama setiap hajatan, akhirnya sejak kecil barangkali semua orang Indonesia akrab dengan masakan ini. Sehingga tidak ada penolakan ketika kita dihidangkan masakan ini.
Coba saja lihat kalau sedang bepergian, orang tak mau repot mampir ke restoran padang dan dihidangkan rendang. Rendang adalah makanan praktis teman nasi jika kita lapar dan ingin cepat makan.
Ketiga, bahan dan tekniknya mudah
Saya perhatikan Maktuo kalau bikin rendang ya sama saja dengan ibu yang lain. Tapi mungkin bedanya adalah saat memasak, ia lumayan lama. Sehingga bumbu meresap dan lumayan pekat tapi nikmat. Itu dipercaya bikin rendang bikinannya awet.