Adi Triyanto
Adi Triyanto Buruh

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pentingnya Skeptisisme Dalam Mendalami Al Quran

15 April 2023   08:00 Diperbarui: 15 April 2023   08:02 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Skeptisisme Dalam Mendalami Al Quran
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Agama islam adalah agama yang sangat menekankan pentingnya penggunaan akal . Banyak ayat dalam alquran menegaskan tentang perintah untuk menggunakan akal . "Apakah kamu tidak berpikir ? " Menjadi ayat yang diulang berkali kali dalam Alquran. Bahkan ada ayat yang memerintahkan untuk berpikir ini dilakukan dalam segala kondisi, baik sedang berdiri, duduk maupun berbaring.

Bahkan dalam hadist pun Nabi juga menegaskan perintah untuk berpikir ini. Seperti dalam hadist Nabi yang menyatakan ,, "Tidak agama bagi yang tidak berakal".

 Penggunaan Akal Melahirkan Keyakinan dan Skeptis

Dampak dari penggunaan akal dalam menerima kebenaran Al quran akan memunculkan dua output yaitu yakin dan skeptis. Keyakinan atau pun keraguan dilahirkan dari pengetahuan yang sudah dimiliki. Pengetahuan yang  mendukung sesuai dengan pengetahuan yang sudah dimiliki akan melahirkan keyakinan. Sementara yang bertentangan akan menumbuhkan keraguan.

Keyakinan penuh tanpa reserve  terhadap alquran akan melahirkan sikap cenderung menerima tanpa mempertanyakan lebih lanjut. Keyakinan seperti ini akan membuat orang menjadi merasa cukup dengan pengetahuan yang sudah dikuasai. Tidak ada lagi semangat untuk menambah data atau bukti baru yang lebih mendalam  lagi.

Sementara skeptis  (keraguan kritis)  terhadap Alquran akan mendorong orang untuk bersikap mencari bukti atau data baru dari setiap data atau fakta yang diterima. Dengan sikap skeptis  seseorang akan berusaha mencari keseimbangan baru menuju yakin atau tidak yakin. Sikap keraguan kritis  itu ibarat sedang dalam posisi di ditengah tengah dan ibarat setengah perjalanan. Akan ada usaha untuk meneruskan perjalanan menuju salah ujungnya yaitu menjadi tidak yakin atau sebaliknya menjadi hakul yakin.

 Cara Lebih Mendalami Alquran

Salah satu cara untuk memperdalam pengetahuan  tentang alquran , selain  bisa belajar dari orang yang ahli dapat juga  mengambil manfaat dari orang yang berusaha menyangkal kebenaran alquran. Dari orang orang yang mencoba menyangkal kebenaran Al-Quran atau meragukan kebenaran alquran justru akan terbuka fakta atau bukti yang menunjukkan sebaliknya. Bukan kelemahan yang ditemukan justru makin memperkuat kebenaran Al-qur'an.

Bahkan tantangan alquran bagi orang yang meragukan kebenaranya sudah dinyatakan dalam surat Al-Baqarah ayat kedua. Yang menegaskan"  Bahwa kitab ini (alquran) tidak ada keraguan di dalamnya. Yang menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa ".

Tak cukup di situ dalam ayat ke-23 di surat yang sama  kembali tantangan Tuhan kepada yang tetap tidak percaya kebenaran alquran ditegaskan . "Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar".

Dalam sejarah sudah  banyak yang  berusaha menjawab  tantangan alquran ini. Namun bukannya mendapat bukti kalau alquaran salah justru menemukan fakta bahwa alquan benar benar sebuah ajaran yang benar. Benar secara logika dan juga fakta. Dari sisi sains maupun pengalaman spiritual . Dan disampaikan dengan bahasa yang indah pula.

 Salah seorang yang berusaha yang coba menjawab tantangan alquran tersebut salah satunya Musailamah al-Kadzdzab.

Musailamah al-Kadzdzab adalah seorang yang mengaku sebagai nabi dan rasul pada masa Nabi Muhammad. Musailamah bahkan membuat surah baru dengan nama Difda' (Kodok) yang ingin menyerupai surat Al-Fiil (Gajah).

Tantangan-tantangan yang telah Allah SWT sebutkan di atas tidak ada makhluk yang sanggup membuat tandingan bagi Alquran barang satu surah saja baik itu pada masa Nabi Muhammad SAW ketika masih hidup, setelah Nabi meninggal, hingga saat ini.

 Pengetahuan Mempertebal Keyakinan

Lalu apa tujuan alquran berkali kali memerintahkan  untuk menggunakan akal ? Menggunakan akal dan pikiran. Tujuannya adalah agar manusia belajar . Belajar apa saja tentang alam ini. Dengan belajar akan memperluas pengetahuan. Dan pada akhirnya akan membuat keyakinan  terhadap ajaran alquran  semakin tebal. Karena semakin banyak hal yang diketahui mengenai kebaikan agama yang dianutnya.

Dan cara yang efektif untuk memperdalam pengetahuan adalah memberikan tantangan. Dengan tantangan akan menumbuhkan semangat untuk menggali lebih jauh. Dengan terus memperdalam pengetahuan maka akan menemukan bukti atau fakta baru yang berguna untuk memperteguh keyakinan atau merperdalam iman di dalam dada.

Pesan dari ayat tantangan bahwa tidak ada keraguan dalam Al-quran adalah tumbuhnya sikap skeptisisme dalam diri umat muslim. Sebuah sikap yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas keilmuan umat islam sehingga memiliki tingkat keyakinan yang makin tebal terhadap kebenaran ajaran Alquran.

 Pentingnya  Skeptisisme

Sikap skeptis adalah sikap yang mencerminkan keraguan dan kehati-hatian dalam menerima suatu pernyataan atau informasi. Sikap skeptis sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain :

Pertama, membantu dalam mengembangkan kritis berpikir. Sikap skeptis mendorong seseorang untuk terus mencari bukti dan alasan yang dapat mendukung atau menentang suatu pernyataan. Hal ini membantu dalam mengasah kemampuan kritis berpikir dan memperkuat kemampuan dalam membuat keputusan yang lebih baik.

Kedua, meningkatkan ketajaman intelektual. Sikap skeptis membantu dalam melatih kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi. Dengan terus mempertanyakan dan memeriksa informasi yang diterima, seseorang dapat meningkatkan ketajaman intelektualnya dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dunia.

Ketiga, mencegah penipuan dan pembohongan. Sikap skeptis mendorong seseorang untuk tidak mudah percaya pada klaim yang tidak memiliki dasar yang kuat. Hal ini dapat membantu seseorang untuk terhindar dari penipuan dan pembohongan yang mungkin merugikan.

Keempat, meningkatkan efektivitas dalam komunikasi. Dengan memiliki sikap skeptis yang sehat, seseorang dapat menjadi lebih baik dalam memeriksa dan memahami argumen orang lain. Hal ini membantu dalam menghindari kesalahan pemahaman dan meningkatkan efektivitas dalam komunikasi.

Kelima, memperkuat iman dan keyakinan. Sikap skeptis yang sehat membantu seseorang untuk lebih kritis dalam mempertanyakan keyakinan dan iman yang dianutnya. Dengan terus memeriksa dan mempertanyakan keyakinan dan imannya, seseorang dapat memperkuat keyakinan dan imannya secara lebih mendalam.

Iman  Berbasis Ilmu 

Perintah penggunaan akal ini menegaskan bahwa Islam  tidak mengajarkan iman tanpa dilandasi ilmu . Karena akan menghasilkan amalan yang salah. Maka dengan terus menggunakan potensi akal maka akan mempertinggi ilmu dan akan membuatt pengamalan ajaran agama akan makin baik dan benar.

Islam pun tidak mengajarkan menganut agama  tanpa ilmu. Taqlid. Sebaliknya akal harus selalu dibuka untuk memperdalam pengetahuan baru yang membuat pengamalan agama makin sempurna.

Dan sikap kritis ini seharusnya melekat kepada diri tiap tiap umat  muslim. Dengan sikap kritis maka akan mendorong keinginan seseorang  untuk tahu lebih banyak dan lebih mendalam tentang suatu hal. Sikap kritis terhadap Alquran juga akan menumbuhkan keinginan lebih dalam tentang alquran. Rasa ingin tahu akan berdampak bagus. Karena alquran adalah sumber ilmu yang tak akan pernah habis. Karena setiap dilandasi dengan suatu pengetahuan baru maka alquran juga akan memunculkan suatu penafsiran baru. Alquran akan terus bergerak mengikuti level pengetahuan yang dimiliki para pembacanya.   

Sikap menerima tanpa reserve atau sikap skeptis  terhadap semua fakta yang disampaikan Alquran  sebenarnya bukan sikap yang tidak baik.  Namun akan lebih baik lagi kalau mengembangkan sikap kritis dan mempertanyakan. Sikap kritis bukan ditujukan untuk menolak , namun sebagai usaha untuk mengetahui lebih banyak.  Sehingga akan mempertebal keyakinan tentang kebenaran  yang diajarkan Alquran dan makin memperkokoh iman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun