Adriandj
Adriandj Freelancer

Berusahalah sebisa mungkin yang bnyk diantar mereka lalai dan enggan melakukannya.. Mahasiswa fakultas hukum Institut agama islam negeri Manado.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Situasi harga bahan pangan pada bulan suci daerah minut

29 April 2020   14:14 Diperbarui: 29 April 2020   14:29 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi harga bahan pangan pada bulan suci daerah minut
sumber dokumen pribadi;
Pasar Airmadidi,

pada bulan ramadhan kita semua telah mengetahui bahwa pada  tahun-tahun kemarin harga bahan pangan begitu melonjak tinggi, dikarenakan begitu banyak para pemborong mulai dari pemilik usaha rumah makan, pembuat kue dan sampai pada pendagang rumahan yang memborong bahan pangan, sehingga terjadinya kelonjakan harga.

berbeda pada tahun ini, karena ditenga merebaknya virus corona ketersediaan bahan pangan masih dalam keadaan stabil. 

Kata kadis pangan  yang telah memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat Minahasa Utara dalam kondisi aman.

Stabilitas harga juga masih aman, tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga masyarakat tak perlu khawatir terjadinya kekurangan pasokan kebutuhan pokok serta kenaikan harga bahan-bahan, ujar Kadis Pangan Minut Ir. Johana Manua MSi., sumber: speednewsmanado

Situasi Harga hasil survey yang coba saya tanyakan langsung kepada penjual, bahwa harga hanya naik sedikit tidak terlalu jauh bahkan ada harga pangan yang turun. Berikut data situasi harga bahan pangan:

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Bawang 50rb/1kg cabai 45rb/1kg saat ini tapi pada bulan kemarin harganya 50rb/1kg, jadi cabai mengalami penurunan harga, lain halnya dengan tomat yang mengalami kenaikan harga biasanya 15rb/1kg sekarang menjadi 20rb/1kg minyak kelapa 13rb/1kg, beras 11,5rb/1kg, telur perbutir 1-2rb.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Ujar kata penjual arlenda dan iin bahwa ada yang masalah terjadi  pada saat bulan april tanggal 10-12 dimana terjadi kelonjakan pembelian sehingga ketersediaan pasokan bahan pangan menjadi cepat habis. Dan hal tersebut diakibatkan katanya penutupan atau lockdown yang akan dilakukan pemerintahan setempat.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Dan katanya untuk pendapatan mengalami penurunan tapi tidak terlalu jauh kira-kira 75%.

Jadi dapat dikatakan bahwa situasi harga bahan pangan di daerah minahasa utara yang tepatnya di pasar airmadidi tidak mengalami kelonjakan yang berarti. Maka masyarakat setempat tidak terlalu khawatir dengan bahan pangan ditengah situasi ramadhan dan wabah virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun