Fuziansyah Bachtar
Fuziansyah Bachtar Lainnya

Pemburu hikmah kehidupan, dengan merenungi ayat-ayat di alam semesta dan di kitab suci, dan mengkaji perjalanan sejarah manusia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hikmah Puasa - Pengendalian Diri adalah Kunci Kesuksesan

1 April 2022   05:47 Diperbarui: 17 Maret 2024   09:47 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Puasa - Pengendalian Diri adalah Kunci Kesuksesan
Input sumber gambar

Hikmah Puasa - Pengendalian Diri adalah Kunci Kesuksesan

Referensi utama dari artikel: Self Control is the Key to Success

SEKITAR tahun 1970-an, seorang psikolog bernama Walter Mischel melakukan eksperimen klasik. Dia meninggalkan anak-anak usia 4 tahun berturut-turut di dalam sebuah ruangan dengan bel dan marshmallow. 

Kemudian dijelaskan kepada mereka, bahwa mereka dapat membunyikan bel, lalu dia akan kembali dan mereka diperbolehkan makan marshmallow tersebut. Namun, jika mereka sanggup menunggu lima belas menit dan tidak membunyikan bel, setelahnya mereka kemudian akan dapat hadiah dan dapat memiliki dua marshmallow.

Dalam video percobaan, Anda dapat melihat anak-anak yang menggeliat, menendang kaki, atau menyembunyikan mata mereka dari makanan nikmat itu mati-matian. Dengan melakukan itu mereka berusaha mengendalikan diri sehingga mereka bisa sabar menunggu dan mendapatkan dua marshmallow. 

Penampilan mereka sangat bervariasi. Beberapa anak gagal menunggu dan membunyikan bel dalam satu menit. Lainnya bisa bertahan selama 15 menit.

30 tahun pun berlalu... perjalanan hidup anak-anak tersebut didata kembali...

Hasilnya, anak-anak yang mampu menunggu lebih lama mendapatkan nilai SAT (raport sekolah) yang lebih tinggi. Mereka masuk ke perguruan tinggi yang lebih baik dan rata-rata memiliki penghasilan yang lebih baik sebagai orang dewasa. 

Sementara, anak-anak yang membunyikan bel paling cepat lebih cenderung menjadi pengganggu/berandalan. Mereka juga sering mendapat penilaian negatif dari guru dan orang tua 10 tahunan kemudian dan mereka lebih mungkin mendapat masalah narkoba pada usia 30-an tahun.

Kesimpulannya adalah, mereka yang mampu mengedalikan diri cenderung menjalani hidup yang lebih sukses.

Di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan puasa, dengan menahan hawa nafsu, nafsu terhadap makanan dan syahwat seksual. Setiap tahun selama satu bulan umat Islam dibiasakan melakukan 'training' tersebut.

Puasa adalah sarana latihan pengendalian diri yang paling efektif.

Puasa di bulan Ramadhan yang benar seharusnya bisa melahirkan orang-orang yang sukses.

Puasa selain membawa kesuksesan di akhirat, ternyata juga bisa membawa kesuksesan di dunia, sebagaimana hasil penelitian di atas.

Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan hamba-hambaNya untuk melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Semoga kita termasuk golongan hamba-hambaNya tersebut...Aamiiin

Key words: success, self-control, delayed gratification skill, fasting, marshmallow test

FB20210501

http://teladankami.blogspot.com/2021/04/pengendalian-diri-adalah-kunci.html?q=puasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun