Mau Asah Skill Menulis di Bulan Ramadan? 5 Tips Ini Patut Kamu Coba
Adapun cara terbaik untuk menggali ide adalah dengan membaur bersama lingkungan. Bukan tidak mungkin kamu akan menemukan sesuatu yang menarik saat sedang melakukan kegiatan buka bersama, saat sedang tarawih dan tadurs di masjid, atau ketika ngabuburit bareng-bareng.
#2. Sempatin Baca Buku, Kitab, dan Sebagainya
Ketika memasuki bulan Ramadan kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an. Eits, tapi jangan cuma membaca aksara arabnya saja ya. Baca terjamahnya juga dong.
Yakin deh, kamu bakalan menemukan sesuatu yang baru. Paling tidak untuk kamu perdalam lagi wawasannya disana.
Mungkin kamu bisa menemukan pencerahan yang bisa kamu pergunakan untuk ditulis dan menginspirasi orang lain.
#3. Tulis Topik yang Ringan-ringan
Agar menulis tidak terasa memberatkan, saya sarankan pilih topik yang ringan-ringan saja dulu.
Puasa sudah lapar, haus, lunglai, lesu (Memang tidak sahur, Kak?) kok masih ditambah pusing memikirkan topik tulisan. Sementara sesuatu yang ringan untuk ditulis masih tersedia dengan melimpah di luar sana.
#4. Gabung Pelatihan Menulis
Nah, kalau kamu memang punya keseriusan untuk mengembangkan skill menulis saya sarankan kamu gabung saja dengan pelatihan menulis.
Jumlahnya sangat banyak kok. Kamu juga bisa memilih mau berlatih menulis tentang apa.
Ya, hitung-hitung sekalian menunggu waktu berbuka tapi ilmu dan wawasan juga bertambah.
#5. Ikut Blog Marathon Samber THR
Ini nih cara yang menurut saya paling gampang dilakukan. Ikut serta dalam tantangan menulis marathon di program Samber THR Kompasiana.
Yang penting nulis saja dulu, setiap hari.