Agung Han
Agung Han Wiraswasta

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membangkitkan "Mood" Anak agar Tidak Malas Sahur

11 Mei 2019   06:49 Diperbarui: 11 Mei 2019   09:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangkitkan "Mood" Anak agar Tidak Malas Sahur
ilustrasi-dokpri

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu beliau berkata, Nabi Shallallaahi 'alaihi wa sallam bersabda, "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah" (Muttafaqun'alaih)

Bulan Ramadan sedang berlangsung, tantangan orangtua dengan anak usia SD adalah mengajari buah hati menjalankan puasa sehari penuh. Ramadan dua tahun lalu, menjadi tahun pertama,  bungsu saya berpuasa (langsung) sehari penuh.   "Adik nggak puasa setengah hari dulu" ujar si ayah kala itu, dan dibalas gelengan. 

Saya sempat sangsi, apakah benar gadis mungil komit dengan tekadnya, atau hanya semangat di awal saja-- namanya juga anak-anak. Tetapi dugaan saya ternyata salah, buktinya dua Ramadan yang telah lewat dilalui gadis saya dengan puasa sehari penuh tanpa batal.

Tentu butuh upaya dari ayah dan ibunya, bagaimana agarsemangat anak tetap terjaga. Moment menantang adalah, bagaimana si kecil giat makan sahur. Apalagi kebiasaan sehari-hari si kecil, bangun beberapa saat setelah adzan subuh, itupun matanya masih merem. 

Tugas ayah saban hari, mengangkat dan menggendongnya dari kasur, dibawa ke kamar mandi untuk wudhu, baru matanya terbuka karena tersapu air.

Akhirnya saya dan istri sepakat, membangun anak setengah jam sebelum imsya, dengan kondisi makanan sudah siap dan televisi distel film kartun kesukaan. Moment membangunkan sahur ini, saya yakin kelak dikenang anak kesayangan.

avepres.com
avepres.com

"Adiiiik, sahur yuk," Ajakan ayah belum berhasil, "Yuk Sahur, kan hari ini adik puasa kab," badan mungil itu belum bergerak, dan saya membalikkan posisi badan yang miring menjadi terlentang. Saya raih tubuh dan menggendongnya -- meski saya mulai keberatan -- , kemudian membawanya ke luar kamar, mendudukan di kursi menghadap televisi yangmemutar program anak-anak.

Makan sahur tak boleh dilewatkan, karena mengandung keberkahan, seperti hadist di awal artikel. Dengan bersantap sahur, maka kandungan nutrisi di dalam makanan, siap mensuply kebutuhan tubuh dari sebelum adzan subuh sampai adzan maghrib.

Mungkin kita pernah mendengar orang meninggal karena kelaparan,  tetapi sejauh saya tahu, belum ada kejadian orang meninggal karena lapar yang disebabkan puasa - wallahu'alam. Betapa dahsyat berpuasa, dari niat puasa yang terucap bibir, membuat tubuh ini dikuatkan menahan lapar dan haus seharian.

Membangkitkan Semangat Sahur Bagi Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun