Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com
Ujian Puasa Itu Bernama Membungkus Madumangsa
Ya, ujian puasa itu bernama membungkus madumongso
----- ---
"Wis, ojo ngedumel wae, kan bisa mbungkusi sambil liat tipi," celetuk ibu
Lebaran waktu itu, ibu memasak sekira 6 kilo tape ketan. Kalau satu bungkus beratnya 4 gram, maka sekira 1500 bungkus madumongso musti diselesaikan.
Sementara empat kakak yang lain, lebih dulu merantau menyebar di kota besar. Hanya ragil dan kakak di atasnya, diandalkan untuk pekerjaan ini. Sesekali ibu ikut membungkus, selebihnya punya kesibukan di dapur.
Saya akui, Ibu orang yang paling sibuk di rumah. Tidak hanya urusan madumongso, menjadi bakal suguhan tamu yang datang. Tetapi juga ada rengginang, emping melinjo, kacang telor, mengingat ibu adalah mbarep alias dituakan.
Tak boleh ketinggalan membuat sambal kacang, biasanya untuk bawaan saudara dekat atau anak yang merantau.
Agar tidak kecapekan dan repot, ibu mempekerjakan satu orang tukang masak. Selain dirinya sendiri, juga ikut turun langsung menggoreng.
Suasana dapur lumayan hectic, dari sepekan sebelum lebaran tiba. Soal bungkus membungkus madumongso, ibu tak mau mempekerjakan orang. "eman- eman duite" ujar ibu
Sebenarnya pekerjaan membungkus, tidak membutuhkan energi banyak. Buat kami anak usia belasan tahun, tidak terlalu menarik. Apalagi kalau tape ketan nempel di tangan, bisa merembet ke kaos, ke celana dan seterusnya.
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025