Agung Han
Agung Han Wiraswasta

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Ujian Puasa Itu Bernama Membungkus Madumangsa

28 Maret 2025   09:24 Diperbarui: 29 Maret 2025   06:36 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujian Puasa Itu Bernama Membungkus Madumangsa
Kreasi Canva Madumongso - dokpri

Meski tape nempel cuma sedikit, aromanya bisa kemana-mana. Btw, bau tape sebenarnya manis enak, tetapi lengketnya tetap saja membuat tidak nyaman.

Maka setelah saya mulai merantau, seperti ada perasaan lega menyertai menjelang lebaran. Bahwa sejak saat itu, saya terbebas dari tugas membungkus madumongso. Dan rupanya ibu tak kalah cerdik, punya ide lain setelah ragilnya merantau.

Yaitu meniadakan madumongso, dari daftar per-jajanan yang diolahnya sendiri. Saya anak ragil, setelahnya tidak ada anak diandalkan membungkus madumongso---hehehe.

Foto jadul ketika kami masih kecil - dokpri 
Foto jadul ketika kami masih kecil - dokpri 

Ujian Puasa Itu Bernama Membungkus Madumangsa

Kompasianer, bahan utama madumongso adalah ketan hitam. Kemudian diolah menjadi tape atau tapai, sampai teksturnya lembut empuk. Ketika digigit ada sensasi manis, asem, segar, dari tapai yang dicampur ketan hitam.

Bungkusnya dua lapis, yaitu plastik dilapisi kertas minyak. Kemudian masing- masing ujungnya diputar berlawanan arah, layaknya permen. Uliran kertas minyak, diikat benang warna warni.

Madumongso termasuk jajanan favorit, pada masanya digemari tamu yang berkunjung. Tetapi setelah berganti generasi, penyuka madumongso mulai berkurang. Kalah dengan jajanan kekinian, yang rasa dan kemasannya lebih menarik.

Generasi saya dan sepantaran, kini telah menjadi orangtua enggan membuat jajanan sendiri. Kalau pengin madumongso, membeli sebungkus saja cukup. Selebihnya membeli jajanan lain, agar panganan lebaran lebih variatif.

Madumongso - sumber gambar ; kompas.com
Madumongso - sumber gambar ; kompas.com

--

Tahun ini, ibu berusia 79 tahun. Semoga sehat selalu, bahagia menjalani masa senjanya. Geraknya mulai terbatas, tidak sebebas lima tahun lalu. Menjelang lebaran di rumah, tak ada lagi kesibukan di dapur seperti dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun