agung nugroho
agung nugroho Lainnya

bercerita lewat kata

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Opor Ayam Lebaran: Tradisi Kuliner yang Menggugah Selera dan Keharmonisan Keluarga

20 Maret 2024   11:08 Diperbarui: 20 Maret 2024   21:20 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opor Ayam Lebaran: Tradisi Kuliner yang Menggugah Selera dan Keharmonisan Keluarga
dokumen pribadi

Selain faktor historis, opor ayam juga memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Proses pembuatannya yang memerlukan waktu dan perhatian yang cukup banyak menunjukkan kepedulian dan kesabaran dalam mempersiapkan hidangan yang istimewa untuk menyambut tamu dan merayakan momen penting seperti Lebaran.

Meskipun asal usul pasti opor ayam mungkin sulit ditelusuri, namun hidangan ini telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia dan tradisi perayaan Lebaran selama berabad-abad. Keberadaannya tidak hanya menyajikan kenikmatan rasa bagi lidah, tetapi juga mengandung nilai-nilai sejarah, budaya, dan kebersamaan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Berikut adalah daftar bahan-bahan tradisional yang umumnya digunakan dalam pembuatan opor ayam:

1. Ayam: Potongan ayam, biasanya menggunakan bagian daging paha atau dada ayam.

2. Santan: Santan kelapa segar atau santan kental dalam kemasan merupakan bahan utama untuk membuat kuah opor yang kaya rasa.

3. Bumbu Halus:

   - Bawang putih

   - Bawang merah

   - Jahe

   - Kunyit

4. Bumbu-Bumbu Lainnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun