Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Guru

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pilih KOJIMA, Lancarkan Puasa, Madu dengan 3 Kebaikan di Dalamnya

20 April 2021   22:37 Diperbarui: 20 April 2021   23:16 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilih KOJIMA, Lancarkan Puasa, Madu dengan 3 Kebaikan di Dalamnya
Khasiat Madu KOJIMA (Sumber foto: margaapsari.com)

Sudah menjadi tradisi di mana-mana bila buah korma atau kurma menjadi sajian yang disediakan saat waktu berbuka puasa tiba. Bahkan banyak orang meyakini bahwa buah kurma memang dianjurkan disantap saat berbuka karena diyakini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Seperti dikutip Kompas.com dari Healthline disebutkan bahwa saat dikeringkan, kurma memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar.

Selain itu, kurma juga memiliki kandungan beberapa vitamin dan mineral penting,, selain mengandung sejumlah besar serat dan karbohidrat. Dengan begitu profil nutrisi buah kurma sangat baik bagi kesehatan tubuh kita, karena buah kurma adalah buah yang bergizi.

Kandungan serat yang memadai dapat membantu pencernaan kita agar terhindar dari sembelit. Kandungan serat ini pun dapat bermanfaat sebagai pengontrol gula darah. Kurma pun dapat dijadikan sebagai salah satu antioksidan bagi tubuh, termasuk di dalamnya untuk menurunkan risiko beberapa penyakit.

Antioksidan yang terkandung dalam buah kurma antara lain: flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat. Makan buah kurma secara teratur pun dipercaya dalam membantu meningkatkan fungsi otak.

Bagi ibu yang sedang hamil dan mendekati masa persalinan, memakan kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilannya dapat mempermudah proses persalinan yang dijalani.

Buah kurma pun bermanfaat bagi kesehatan tulang manusia karena mengandung unsur kalium, kalsium, dan magnesium.

Sedangkan jinten hitam atau dikenal juga dengan nama habbatussauda diketahui sebagai obat dari berbagai penyakit; maka tak heran bila kemudian ada yang menyebut jinten hitam sebagai 'obat dari segala penyakit', seperti diulas oleh Merdeka.com.

Tentu julukan tersebut muncul didasarkan riset dan penelitian yang telah dilakukan selama ini. Tanaman jenis ini banyak tumbuh di Eropa Timur, Asia Barat, dan Timur Tengah. Selain sebagai bumbu masakan, jinten hitam juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun.

Jinten hitam diketahui memiliki efek sebagai antibakteri, anti radang, analgenik, dan membantu meningkatkan imun tubuh manusia.

Jinten hitam dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin. Jinten hitam pun sudah terbukti mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita. Dengan mengonsumsi jinten hitam secara teratur dapat mengobati penyakit darah tinggi (hipertensi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun