Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Guru

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan: Momen Tepat Ajarkan Puasa, Tadarus, dan Tarawih pada Si Kecil

2 Mei 2021   05:06 Diperbarui: 2 Mei 2021   05:23 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan: Momen Tepat Ajarkan Puasa, Tadarus, dan Tarawih pada Si Kecil
Ajarkan Ibadah Salat Tarawih Pada Anak (Sumber foto: haibunda.com)

Ibadah puasa Ramadan sendiri hukumnya tidak wajib bagi anak-anak yang belum balig atau cukup umur. Sehingga bagi anak-anak yang masih belajar untuk berpuasa, biarkanlah mereka belajar dan membiasakan diri untuk menjalaninya secara bertahap. Menjalankan ibadah puasa setengah hari bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa mereka lakukan.

Lama-kelamaan, bila ada sudah terbiasa, maka mereka akan menjalankan ibadah puasanya dengan tekun, sukarela, dan tanpa paksaan dari kedua orang tuanya.

Orang Tua Dapat Mengajak Anak Ber-Tadarus Bersama

Biasanya di bulan suci Ramadan, kegiatan tadarus Al-Qur'an dilaksanakan secara lebih intensif di mana-mana, termasuk dalam lingkup keluarga-keluarga.

Selain kemampuan di bidang akademik, kemampuan anak-anak kita dalam membaca Al-Qur'an juga perlu terus-menerus ditingkatkan. Nah, kegiatan membaca Al-Qur'an ini juga dikenal dengan istilah tadarus Al-Qur'an.

Anjuran untuk membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadan difirman Allah SWT sebagai berikut: "Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadhan adalah tadarus Al Quran. Tadarus Al Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadhan." (QS. Al Baqarah ayat 185).

Bagi masing-masing anak, kemampuan membaca Al-Qur'an-nya akan bertumbuh sedemikian rupa. Semakin sering dan rutin dibiasakan untuk membaca Al-Qur'an, maka dalam diri si anak akan tumbuh kesadaran untuk membaca Al-Qur'an secara mandiri.

Di sinilah peran kedua orang tua untuk mendukung anak-anaknya ber-tadarus Al-Qur'an sangat dibutuhkan. Bila anak mendapati kedua orang tuanya rajin membaca Al-Qur'an, maka dengan sendirinya si anak akan mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Keberhasilan si anak dalam membaca Al-Qur'an akan sangat mendukung ketaatannya dalam menjalankan ibadah sekaligus meningkatkan pemahamannya dalam hal ilmu agama.

Kepada anak-anaknya, kedua orang perlu memberikan contoh bagaimana cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar. Sebelum itu, kepada anak perlu dijelaskan manfaat ber-tadarus Al-Qur'an secara rutin. Nah, momen bulan suci Ramadan bisa dijadikan saat yang tepat untuk mengajak anak ber-tadarus Al-Qur'an bersama.

Dampingi Anak Mengikuti Salat Tarawih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun