Lemek Ubi Jalar Plus Jus Alpukat, Menu Olahan Buah Lokal Alternatif Berbuka Puasa
Nah, itulah manfaat penting ubi jalar mengapa saya rekomendasikan agar kita konsumsi bersama disaat-saat seperti ini dan disaat bulan Puasa untuk meningkatkan ketahanan tubuh kita.
Jadi, Ubi Jalar ini, pertamakali tentunya dikupas dulu kulit luarnya. Setelah dikupas lalu dipotong-potong, dicuci bersih, lalu di masak terlebih dahulu hingga matang.
Setelah itu, ubi jalar yang telah direbus, di ulek-ulek sampai lembek dan halus, dicampur dengan tepung beras ketan. Lalu dibentuk sesuai selera. Setelah itu ditengah-tengahnya dimasukkan gula merah yang sudah digongseng dengan kelapa halus. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Nah, habis itu lalu ubi jalar yang telah dibuat jadi lepek dan dibungkus cantik dengan daun pisang, dikukus atau dimasak hingga mateng. Sembari menunggu lemek ubi jalarnya masak, kita siapkan jus alpukat.
Mengapa alpukat? Buah lokal yang sekarang lagi panen ini sangatlah bermanfaat bagi tubuh kita saat menghadapi pandemi global dan masa puasa ini. Buah lokal besar dan berwarna hijau ini kaya akan vitamin C, vitamin E, vitamin K dan potasium yang 60% lebih banyak dari buah pisang ini efektif untuk membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah.
Disamping itu, buah yang banyak kita temui sekarang di daerah Samosir -- Danau Toba ini mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti mengandung protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral.
Sehingga sangat baik bagi tubuh kita apabila kita konsumsi dimasa puasa seperti ini. Sangat baik apabila di jus dan dicampur dengan susu coklat, sehingga timbul rasa manis sehingga buah alpukatnya tidak pahit atau enak untuk diminum.
Nah, jadilah lemek ubi jalar plus jus alpukat, menu alternatif bagi Anda sewaktu berbuka puasa. Silahkan Anda coba!