Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Guru

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lemek Ubi Jalar Plus Jus Alpukat, Menu Olahan Buah Lokal Alternatif Berbuka Puasa

11 Mei 2020   17:06 Diperbarui: 11 Mei 2020   17:01 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lemek Ubi Jalar Plus Jus Alpukat, Menu Olahan Buah Lokal Alternatif Berbuka Puasa
Menu Olahan Buah Lokal Alternatif Berbuka Puasa Anda. dokpri

Salah satu penentu kondisi tubuh mampu menahan gejala-gejala penyakit yang ditimbulkan akibat pandemi global covid-19 dan tentunya menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat selama menjalani bulan Puasa Ramadan ini tentunya pola makanan sehat dan mengkonsumsi makanan sehat, bergizi dan seimbang.

Seperti dilansir oleh Badan Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan pentingnya menjaga pola makan sehat, maka kita harus banyak mengkonsumsi nutrisi dari asupan yang kita konsumsi.

Untuk mengatasi gejala infeksi, termasuk virus covid-19 yang pertama-tama diawali dengan mengalami demam tinggi, maka otomatis tubuh kita harus membutuhkan energi dari nutrisi asupan yang kita konsumsi. 

Untuk itulah penting agar kita menjaga pola makanan yang sehat, bergizi dan seimbang, sehingga daya tahan tubuh kita kuat dalam menghadapi serangan covid-19.

Apalagi, saat kita juga harus berpuasa, otomatis menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang paling penting. Disamping berolahraga dengan teratur, tidak stress, pastinya menu makanan yang kita santap juga harus bergizi, sehat, seimbang dan mampu menjaga daya tahan tubuh kita.

Menu makanan sehat yang seperti apa yang cocok kita santap yang bermanfaat bagi tubuh kita dalam menjaga daya tahan tubuh disaat Berpuasa seperti ini, juga menghadapi dan memerangi pandemi global covid-19?

Dari cerita orangtua semenjak kecil, ubi jalar atau ketela rambat sangat memiliki khasiat dan gizi yang tinggi untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Banyak khasiat yang tersembunyi didalam buah ubi jalar atau ketela. Ubi ini adalah ubi yang sangat khas dan sudah menjadi konsumsi makanan paling gampang dan diminati di Nusantara ini sejak turun temurun.

Nah, kali ini saya akan mencoba menyuguhkan resep pembuatan Lemek yang bahan dasarnya dari buah lokal bernama Ubi Jalar atau Ketela dan juga jus atau minumannya dari buah lokal Alpukat.

Ubi Jalar memiliki karbohidrat yang tinggi, sehingga sangat berfungsi efektif dalam menjaga daya tahan tubuh. Dan banyak lagi kandungan gizi yang ada di dalam ubi jalar atau ubi rambat atau ketela ini, diantaranya, ubi jalar mengandung beta karoten yang efektif menurunkan risiko penyakit kanker. Selain itu, kandungan ini juga dipercaya dapat mencegah penyakit kronis lainnya, seperti stroke dan jantung.

Manfaat tidak kalah penting sehingga mengapa banyak mengkonsumsi ubi jalar di saat pandemi global covid-19 dan selama berpuasa di bulan Puasa Ramadan ini, karena ubi jalar mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan beta karoten pada ubi jalar dapat berfungsi sebagai antioksidan yang berperan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Bagi Anda penderita tekanan darah tinggi? Saya sarankan juga harus banyak mengkonsumsi ubi jalar, karena kandungan kalium pada ubi jalar berperan penting dalam menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi kalium memiliki risiko terkena penyakit hipertensi jauh lebih rendah.

Nah, itulah manfaat penting ubi jalar mengapa saya rekomendasikan agar kita konsumsi bersama disaat-saat seperti ini dan disaat bulan Puasa untuk meningkatkan ketahanan tubuh kita.

Jadi, Ubi Jalar ini, pertamakali tentunya dikupas dulu kulit luarnya. Setelah dikupas lalu dipotong-potong, dicuci bersih, lalu di masak terlebih dahulu hingga matang.

Setelah itu, ubi jalar yang telah direbus, di ulek-ulek sampai lembek dan halus, dicampur dengan tepung beras ketan. Lalu dibentuk sesuai selera. Setelah itu ditengah-tengahnya dimasukkan gula merah yang sudah digongseng dengan kelapa halus. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

Nah, habis itu lalu ubi jalar yang telah dibuat jadi lepek dan dibungkus cantik dengan daun pisang, dikukus atau dimasak hingga mateng. Sembari menunggu lemek ubi jalarnya masak, kita siapkan jus alpukat.

Mengapa alpukat? Buah lokal yang sekarang lagi panen ini sangatlah bermanfaat bagi tubuh kita saat menghadapi pandemi global dan masa puasa ini. Buah lokal besar dan berwarna hijau ini kaya akan vitamin C, vitamin E, vitamin K dan potasium yang 60% lebih banyak dari buah pisang ini efektif untuk membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Disamping itu, buah yang banyak kita temui sekarang di daerah Samosir -- Danau Toba ini mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti mengandung protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral.

Sehingga sangat baik bagi tubuh kita apabila kita konsumsi dimasa puasa seperti ini. Sangat baik apabila di jus dan dicampur dengan susu coklat, sehingga timbul rasa manis sehingga buah alpukatnya tidak pahit atau enak untuk diminum.

Nah, jadilah lemek ubi jalar plus jus alpukat, menu alternatif bagi Anda sewaktu berbuka puasa. Silahkan Anda coba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun