Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Guru

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tidak Lengkap Rasanya Hari Raya Tanpa Pesona Kue Kering Ini

15 Mei 2020   22:14 Diperbarui: 15 Mei 2020   22:31 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Lengkap Rasanya Hari Raya Tanpa Pesona Kue Kering Ini
Hari Raya di Keluarga Tidak Lengkap Tanpa Kehadiran Kue Kering Ini. dokpri

Dalam satu tahun, miminal ada tiga Hari Raya Besar yang kita rayakan dengan kondisi yang sangat meriah, diantaranya. Hari Lebaran, Hari Natal dan Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek. Nah, setiap kita merayakan hari raya besar itu, tidak lengkap rasanya tanpa makanan khas dan kue-kue kering.

Ketika Lebaran tiba, tidak lengkap tanpa sajian khas kue-kue kering yang intinya hampir sama dengan ketika Tahun Baru juga kita rayakan bersama. Kue-kue khas dan kue-kue kering akan menjadi sajian istimewa kepada tamu-tamu yang datang maupun ketika anggota keluarga bersantap ria usai bermaaf-maafan atau usai saling mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Kini, ketika Puasa Ramadhan sudah berada di hari ke-22, artinya persiapan hari Lebaran sudah di depan mata, sehingga harus mempersiapkan banyak hal termasuk kado lebaran, baju dan tentunya makanan serta kue-kue kering apa yang akan disajikan bagi keluarga dan tamu-tamu yang akan datang.

Walau tahun ini, Lebaran dipastikan tidak seramai tahun lalu karena kita harus memupus rantai penyebaran pandemi global covid-19 dengan tidak berkerumun dan membatasi bepergian ke luar dari rumah, namun pemesanan akan kue-kue kering tidaklah luntur atau berkurang saya lihat.

Baik itu pesanan online, maupun pesanan kepada kawan-kawan atau relasi yang biasa membuat atau menempah kue-kue kering. Seperti hari ini, di Whatsapp Group alias WA Group sekolah, sudah bermunculan pesan-pesan promosi kue-kue kering yang tentunya dengan gambar yang menarik dan membuat air liur kita keluar karena ngiler dengan bentuk dan membayangkan rasanya.

"Ibu-ibu, ini gambar kue kering kita yah, Sudah ready stoknya, Tinggal pesan, Senin Barang sudah sampai... Jangan lupa di order yah Bu!", begitulah kira-kira pesan yang dilontarkan oleh ibu guru mapel Ekonomi ini yang memang punya jiwa bisnis yang luar biasa.

Semuanya dibisniskan, mau saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru atau Imlek, dia akan selalu siap dengan pesanan kue-kue kering, pun dengan makanan-makanan lain, atau baju-baju, mau baju bayi, gamis, pokoknya semuanya ada pada ibu ini, kita tinggal pesan saja.

Pun di beranda-beranda Facebook, hari ini sudah dibanjiri dengan promosi-promosi kue-kue kering untuk sajian di hari Lebaran nanti, bulan yang penuh berkah memang untuk kita semua.

Bicara tentang kue kering favorit? Maka saya tidak akan lupa dengan tiga jenis kue kering favorit saya. Apa itu?

Pertama tentunya kembang loyang, kue kering ini adalah sajian pertama kali yang saya kenal sejak kecil. Kembang Loyang ini adalah sajian kue kering yang paling saya suka, dan membuatnya juga pasti suka.

Saya masih ingat sejak kecil, pasti terlibat dalam pembuatan kue kering yang bentuknya memang seperti layang-layang, plus ketika dimasukkan ke minyak sudah matang dan pastinya sangat panas ini, ketika lepas dari cetakannya, maka akan melayang-layang di kuali yang mendidih oleh minyak goreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun