agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Pengalaman Mudik di Saat Orangtua Telah Tiada

4 April 2024   11:08 Diperbarui: 6 April 2024   18:20 3134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman Mudik di Saat Orangtua Telah Tiada
Ilustrasi kampung halaman (KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE )

Mudik, tradisi tahunan yang identik dengan momen reuni keluarga dan kampung halaman.

Bagi banyak orang, mudik menjadi momen penuh sukacita dan tawa, berkumpul bersama orangtua tercinta dan handai taulan.

Namun, bagi mereka yang telah ditinggal orangtua, mudik bisa menjadi pengalaman yang berbeda.

kampung halaman dokpri
kampung halaman dokpri

kampung halaman dokpri
kampung halaman dokpri

Menemukan Kedamaian di Tengah Kesedihan

Bagi saya, mudik tanpa orangtua adalah sebuah perjalanan emosional.

Di satu sisi, ada kerinduan yang mendalam untuk bertemu dan berbagi cerita dengan orangtua. Di sisi lain, ada rasa hampa dan kesedihan yang tak terelakkan.

Tapi, mudik bukan hanya tentang mengunjungi orangtua. Ini adalah tentang mengenang kampung halaman dan merajut kembali kenangan yang terlupakan.

Di kampung halaman, kenangan tentang orangtua terasa lebih hidup. Setiap sudut, setiap aroma, dan setiap suara membawa kembali kenangan indah bersama mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun