Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Administrasi

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mari Berusaha Menemukan Malam Lailatul Qadar

22 April 2022   23:46 Diperbarui: 22 April 2022   23:51 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Berusaha Menemukan Malam Lailatul Qadar
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh karena itu, tiap muslim mesti berjuang sekuat tenaga supaya sukses menemukan malam lailatul qadar?

DI MANA MENEMUKANNYA?

Rasulullah SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan" (H.R. Bukhari & Muslim).

Berdasarkan hadits di atas, lailatul qadar berada di salah satu malam pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Terutama di malam-malam ganjil. Misalnya malam ke-21, ke-23, dan seterusnya.

Akan tetapi, semua ustazah yang memberikan tausiah, baik saat pengajian jelang buka puasa maupun jelang tarawih di musala tempat saya berkegiatan, sepakat menyarankan agar kami senantiasa on fire di sepanjang sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Prinsipnya, ketimbang waktu habis hanya untuk memperkirakan malam lailatul qadar tepatnya kapan, lebih baik seluruh waktu Ramadan yang masih tersisa dimanfaatkan semaksimal mumgkin untuk beribadah.

AMALAN YANG DIANJURKAN

Tentu ada syarat dan ketentuan berlaku demi menemukan malam laitul qadar. Apa sajakah itu? Tak lain dan tak bukan, syarat dan ketentuannya berupa memperbanyak bacaan doa sebagai berikut.

Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni .

Yang artinya, "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku."

Iya. Itulah amalan yang dianjurkan untuk bisa nyegat kedatangan lailatul qadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun