AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Jurnalis

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyendot Daging Kreco dari Cangkangnya

26 April 2021   16:37 Diperbarui: 26 April 2021   17:02 2756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyendot Daging Kreco dari Cangkangnya
Ilustrasi foto:dapuronlinequ.blogspot.com

Setelah bisa berenang, hampir setiap hari saya nyemplung Sungai Kalimas. Berjam-jam. Kulit saya menjadi lebih hitam. Kulit juga mbesisik, tampak kering dan pecah-pecah.      

Ketika masih kelas 6 SD, saya pernah berenang sejauh 500 meter, meloncat dari Tretek Bungkuk Ngegel. Sendirian. Saya melakukan hal itu lantaran terilhami setelah menonton acara di televisi.  

***

Ilustrasi foto:perpus.jatengprov.go.id
Ilustrasi foto:perpus.jatengprov.go.id

Saya makin piawai berenang. Saya pernah ikut membantu menemukan seorang anak yang tenggelam di Sungai Kalimas. Saya memakai kawat yang ujung dibengkokkan seperti celurit.

Saya menyelam beberapa meter. Saya kibaskan kawat itu. Entah pada gerakan ke berapa, akhirnya mengenai lipatan bahu korban. Hingga saya tarik ke atas. Korban yang tak menyewa mengapung, lalu banyak orang menepikan, kemudian dibawa ke rumah sakit.

Saking senangnya selulup (menyelam), saya kerap mencari kreco, keong yang hidup di dalam air. Di Sungai Kalimas masa itu, jumlahnya sangat banyak. Tempatnya di dalam lumpur. Kreco juga menempel di tumbuh-tumbuhan di dalam air. 

Kreco-kreco yang saya dapatkan itu gak pernah saya pulang. Saya berikan kepada Bu Mochtar. Perempuan asli Madura itu, kalau memasak kreco kuah pedas sangat ampuh.  Wuenak pooll. Saya selalu diberi krecoa kuah pedas yang sudah dimasak.

Di bulan Ramadan, masakan kreco kuah pedas Bu Mochtar ini menjadi buruan pembeli.  

Sebelum memasak, Bu Mochtar mencuci bersih kreco tersebut. Kemudian direbus hingga satu jam dan airnya dibuang agar tidak bau tanah.

Bu Mochtar lantas memberi air lagi. Dia meracik sendiri bumbu rempah-rempah pilihan. Hingga akhirnya, kreco siap dijual dan dinikmati pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun