Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Guru

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ladang Pahala di Bulan Ramadan Bagi Wanita Haid

26 Maret 2023   09:25 Diperbarui: 26 Maret 2023   09:46 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ladang Pahala di Bulan Ramadan Bagi Wanita Haid
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillah kita ditakdirkan bisa berjumpa dengan bulan paling mulia diantara 12 bulan, bahkan bulan ini disebut sebagai Sahrullah (bulannya Allah), karena bulan yang dicintai oleh Allah dan Allah yang akan membalalas kebaikan umatnya dengan balasan yang tak terhitung jumlahnya, terserah Allah SWT membalas kebaikan kita, ya bulan ini disebut dengan bulan Ramadan.

Bulan Ramadan adalah bulan mulia nan penuh berkah yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia, selain ada kewajiban melaksanakan puasa Ramadan, di bulan inilah pahala diobral oleh Allah SWT untuk hamba-Nya yang berbuat kebaikan . 

Selain puasa Ramadan ada ibadah yang khusus ada di bulan Ramadan yaitu salat tarawih, dan ini yang paling istimewa di akhir bulan Ramadan ada malam kemuliaan atau Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan (83 tahun)

Wanita Muslimah akan melalui satu siklus setiap bulannya yang membuatnya harus menjauhi beberapa ibadah, seperti shalat dan membaca Al-Qur'an, yang kita fahami sebagai masa haid atau siklus menstruasi. Tak terkecuali saat bulan Ramadan, ketika melalui fase tersebut wanita muslimah tidak diperbolehkan shalat, membaca Al-Qur'an dan berpuasa. Sehingga puasa dalam bulan Ramadhan yang ditinggalkannya haruslah diqadha (diganti) di hari lainnya saat ia sedang dalam keadaan suci, sebanyak hari yang ditinggalkannya.

Meskipun sedang berhalangan karena haid, kaum muslimah bisa menjaring banyak pahala di bulan Ramadan, apa saja yang bisa menjadi ladang pahala bagi kaum muslimah di bulan Ramadan?

Berikut ini adalah beberapa ibadah dan amalan yang dapat dikerjakan oleh seorang muslimah ketika tidak bisa berpuasa :

1. Memperbanyak zikir dan do'a

Perintah zikir kepada Allah tertuang dalam surat AL Ahzab : 41 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."

Ada beberapa ibadah yang terlarang untuk seorang wanita muslimah yang sedang haid, yaitu shalat, berpuasa, tawaf di baitullah, membaca Al-Qur'an, iktikaf di masjid dan melakukan hubungan suami-istri. Namun, selain ibadah-ibadah yang telah ditetapkan tersebut masih boleh dikerjakan.

Zikir dan doa boleh dilakukan oleh muslimah yang sedang haid, dengan memperbanyak zikir dan doa yang diajarkan oleh Al Quran dan sunnah Nabi, maka pahala yang didapatkan juga berlipat ganda, membaca tasbih, tahmid, takbir, istighfar, asmaul husna dan doa-doa lain bisa dibaca kapanpun dan dalam keadaan apapun.

Selain itu, kaum muslimah  juga bisa memperbanyak do'a, seperti do'a di antara azan dan iqamah, atau ketika hujan turun, karena itu merupakan salah satu waktu mustajab do'a.

2. Memperbanyak shalawat

Perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, tertuang dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56 yang artinya :

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab [33]: 56)

Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebagai wujud kecintaan dan ketaatan kita kepada Rasulullah SAW. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad akan dibalas dengan 10 kebaikan di bulan biasa, dan akan lebih banyakpahala kebaikannya bila dibaca selama bulan Ramadan.

epanjang hari selama bulan Ramadhan.

3. Bersedekah

Sedekah bisa kita lakukan tanpa batasan waktu, termasuk di bulan Ramadan karena tentunya pada bulan ini ganjaran pahala kebaikan akan dilipatgandakan.

Jangan tunggu merasa cukup uang dulu baru kita bersedekah, karena tersenyum dan bermuka manis kepada sesame saudara juga termasuk sedekah, banyak sedekah yang bisa kita berikan kepada orang-orang yang berpuasa, misalnya memberikan takjil untuk orang yang berbuka puasa, itu pahalanya sama dengan pahala orang yang berpuasa, sehingga bagi kaum muslimah yang sedang haid maka perbanyak bersedekah dengan cara yang mudah seperti contoh di atas. 

Pada malam hari setelah salat tarawih biasanya masjid dan musholla menyelenggarakan kegiatan tadarus Al Quran, kaum muslimah bisa memberikan sedekah berupa minuman, makanan untuk mereka yang bertadarus.

4.Mempersiapkan makanan berbuka untuk orang yang berpuasa.

Bagi kaum muslimah yang sedang berhalangan maka saat menjelang berbuka  puasa, memasak dan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, pahalanya seperti pahala orang yang berpuasa, sebagaimana hadist Nabi.

Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga". (Hadits riwayat Tirmidzi)

5. Menghadiri Majelis Ilmu

Saat Ramadan biasanya banyak majelis ilmu yang diadakan di masjid, mushallah, pondok pesantren dan di tempat umum lainnya, maka kaum muslimah yang sedang berhalangan bisa memilih tempat majelis ilmu yang di luar masjid dan mushollah seperti di pondok pesantren atau di tempat umum, untuk mendapatkan ilmu dari kajian ilmu yang diikuti.  Para malaikat pun menaungi suatu majelis ilmu dan mendo'akan orang yang menghadirinya.

Selain majelis ilmu secara langsung, kita juga bisa mendengarkan tausiyah atau ceramah lewat siaran televisi, radio atau melalui youtube.

6. Menghindari Larangan Agama

Jangan mentang-mentang tidak berpuasa boleh melakukan hal-hal yang dilarang agama? Jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti ghibah, berdusta, mengambil milik orang lain, mencelakakan orang lain dan perbuatan terlarang lainnya, dengan menghindari larangan agama maka hidup kita lebih tenang dan mendapat ridha dari Allah SWT

7. Amar Ma'ruf nahi Mungkar

Selalu berbuat baik serta mengajak orang berbuat baik, menghindari perbuatan buruk dan mengingatkan orang agar tidak melakukan tindakan yang dilarang oleh agama bisa kita lakukan kapan saja, termasuk bagi kaum muslimah saat haid, karena orang yang mengajak kebaikan akan mendapatkan pahala kebaikanyang dilakukan oleh orang yang kita ajak.

Ath-Thabari rahimahullah menjelaskan, bahwa barangsiapa yang menolong seorang mukmin dalam melakukan kebaikan, maka orang yang menolong tersebut akan mendapatkan pahala seperti pelaku kebaikan tadi.

Jadi bagi kaum muslimah jangan berkecil hati, saat bulan Ramadan kedatangan tamu bulanan itu manusiawi, karena takdir sebagai perempuan harus melalui siklus itu, tapi ladang pahala masih banyak yang  bisa diperoleh selain menjalankan puasa, salat dan membaca Al Quran.

Selamat menjalankan puasa Ramadan, 26 Maret 2023 M / 04 Ramadan 1444 H

Ahmad Syaihu untuk warga kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun