Lagi Ngetren Sahur Pakai Oralit? Amankah Menurut Kesehatan?
Akhir -akhir ini sedang viral di media sosial juga di kalangan masyarakat luas, sahur dengan minum oralit tubuh bisa lebih tahan haus dan lapar bagi yang sedang berpuasa, Benarkah?
Ramainya pembahasan ini bahkan sampai menyebabkan stok oralit di beberapa apotek habis, bahkan kalaupun ada, harganya meroket.
Pandangan dokter tentang penggunaan oralit untuk sahur
Spesialis penyakit dalam, dr Adeline Intan Pratiwi Pasaribu, SpPD dari RS Royal Progress menyebutkan bahwa oralit hanya cocok dikonsumsi oleh pengidap diare untuk mengembalikan cairan yang hilang.
Jadi penggunaan oralit supaya menjadikan badan segar kurang tepat.
"Jadi kalau oralit itu kan sebenarnya oral rehydration solution, jadi buat orang-orang yang mengalami dehidrasi yang artinya dia kekurangan bukan hanya cairan tapi juga ion-ion tubuh yang penting yang sering terjadi pada orang diare," paparnya kepada detikcom, Jumat (24/3/2023).
Lalu Apa Sebaiknya
Lebih lanjut dr. Adeline menyarankan bahwa lebih baik dan aman dari efek samping penggunaan oralit saat sahur, sebaiknya mengkonsumsi air putih 8 gelas ( kurang lebih 2 liter) sehari dengan pengaturan yang bisa disesuaikan seperti di bawah ini :
- saat bangun tidur 1 gelas
- sesudah makan sahur 1 gelas
- saat berbuka puasa 1 - 2 gelas
- setelah salat isya 1 gelas
- setelah salat tarawih 1 gelas
- setelah tadarus 1 gelas
- sebelum tidur 1 gelas
Atau disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan.
Atau pakai resep yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, bahwa kita dianjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur agar efek makanan dan minuman yang kita konsumsi selama makan sahur biasa diserap oleh tubuh secara maksimal dan berdampak pada kebugaran dan daya tahan tubuh selama menjalani ibadah puasa Ramadan.
Nah tahu kan akhirnya kalau sahur dengan menggunakan cairan oralit ternyata tidak baik untuk kesehatan dan berefek samping bagi tubuh kita.
Semoga bermanfaat, 27-03-2023 M/ 05 Ramadan 1444 H.
Ahmad Syaihu untuk warga Kompasiana semoga tetap sehat dan bugar selama menjalani ibadah puasa Ramadan.